34 Sekolah di Cawas Klaten Nikmati Program MBG Mulai Senin 8 September 2025

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gombang 002 di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melakukan uji coba pendistribusian makan bergizi gratis (MBG) kepada siswa SMPN 2 Cawas, Kamis (4/9/2025). 

Uji coba itu dilakukan seusai dapur MBG itu diresmikan oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo. 

Setelah diresmikan, SPPG Gombang 002 Cawas itu akan melayani 3.058 siswa dari 35 sekolah di Kecamatan Cawas, salah satunya adalah SMPN 2 Cawas.

Dan para siswa akan menikmati program MBG mulai Senin (8/9/2025). 

Menu MBG

Menu makan siang pada uji coba itu berupa nasi kuning, sayur bakso wortel, kering tempe, irisan telur, tomat, timun, dan buah semangka. 

Makanan dikemas menggunakan kotak bekal berbahan stainless steel. 

Seorang siswa SMPN 2 Cawas Kelas IX, Nabila (14), mengaku senang akhirnya bisa menikmati program MBG. 

Dia mengaku sudah menunggu lama program tersebut berjalan di sekolahnya. 

"Saya sudah menunggu-nunggu dan sering tanya guru, karena sekolah lain kan sudah dapat. Jadi senang banget karena sekolah kami mulai dapat makan siang bergizi gratis," ucap Nabila kepada Tribun Jogja, Kamis (4/9/2025). 

Dia mengatakan, sangat menunggu program tersebut karena jarang sarapan ketika berangkat sekolah. Dia juga senang ketika bisa makan bareng teman-temannya. 

"Memang saya biasanya bawa bekal sih. Tapi kalau MBG sudah berjalan, mungkin saya jadi jarang bawa bekal," katanya. 

Baca juga: Bupati Hamenang Minta ASN Pemkab Klaten Pakai Seragam Dinas Seperti Biasa

Komentar Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMPN 2 Cawas, Eko Widodo, mengatakan program MBG tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh orang tua dan siswa. 

Pihaknya pun mengaku sering mendapatkan pertanyaan dari orang tua siswa terkait kapan program MBG berjalan di SMPN 2 Cawas. 

"Alhamdulillah setelah SPPG Gombang diresmikan, Insya Allah Senin (8/9/2025) besok para siswa mulai mendapatkan MBG. Insya Allah program itu akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi anak didik kami, tentunya yang berasal dari keluarga menengah ke bawah," tuturnya.