Bencana Tembok Runtuh, Pemprov Jateng Turunkan Tim ke Ponpes Gontor Magelang
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menurunkan tim untuk melakukan verifikasi bencana tembok runtuh pondok gontor
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menurunkan tim untuk melakukan verifikasi dan menyalurkan bantuan kepada para korban insiden robohnya bangunan di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Mangunsari, Desa Gadingsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
"Hari ini Pemprov Jateng sudah turunkan tim lengkap untuk verifikasi dan melakukan bantuan kepada korban. Gus Yasin juga sudah ke sana," kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat ditemui usai memimpin Musrenbangwil di Pendopo Kabupaten Magelang, Senin (28/4/2025).
Luthfi menambahkan, seluruh pemangku kepentingan telah memberikan bantuan, termasuk BUMD di Jawa Tengah dan BAZNAS Jateng.
Ia juga menyebutkan bahwa Bupati Magelang telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi.
"Saya sebagai Gubernur ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya dan mendoakan adik-adik yang menjadi korban (meninggal) Husnul Khotimah," tuturnya.
Diketahui, peristiwa robohnya bangunan kolam penampungan air terjadi pada Jumat (25/4/2025).
Dugaan sementara, kejadian ini dipicu oleh tanah longsor di sekitar bangunan tersebut.
Saat kejadian, para santri sedang antre untuk mandi.
Lokasi kamar mandi berada tepat di depan kolam penampungan air.
Insiden itu mengakibatkan 29 santri tertimpa reruntuhan. Sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 25 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Ini adalah musibah. Saya yakin dan percaya tidak ada unsur kesengajaan dalam hal ini," ujar Ahmad Luthfi. (tro)
Staf Pengajar Universitas di Yogyakarta Asal Magelang Edarkan Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
Indosat Gandeng Erafone dan Oppo Hadirkan Festival Belanja di Jateng dan DIY |
![]() |
---|
Kontingen LTUB SMA Negeri 4 Kota Magelang Berlaga di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Pengakuan Orangtua Pasien Ginjal Bocor Setelah Berobat ke Dokter Hewan di Magelang |
![]() |
---|
Kasus Praktik Dokter Hewan di Magelang Edarkan Sekretom Ilegal untuk Pasien Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.