Tri Raharjo: Birokrat Berkarya, Seniman Berjiwa, dan Inovator Pewarna Alam dari Temanggung
Tri Raharjo membuktikan bahwa dedikasi terhadap pekerjaan pemerintahan tidak menghalangi seseorang untuk tetap berkarya
Pada tahun 2024, Temanggung berhasil mencatatkan kunjungan wisatawan sebanyak 606.000 orang, melebihi target yang ditetapkan sebesar 500.000 wisatawan.
Destinasi wisata unggulan seperti Wisata Alam Posong, Pikatan Water Park, dan Sigandul View menjadi magnet bagi wisatawan.
Tri juga berperan dalam mengembangkan berbagai produk ekonomi kreatif, seperti batik dengan pewarna alami dan ecoprint dari gulma, yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual tinggi.
Kisah Tri Raharjo menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk terus berkarya dan berinovasi tanpa meninggalkan tanggung jawab utama.
Dengan semangat dan dedikasinya, ia membuktikan bahwa seorang ASN dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Melalui perpaduan antara seni, inovasi, dan pelayanan publik, Tri Raharjo menunjukkan bahwa batas antara birokrat dan seniman bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk menciptakan karya yang bermanfaat dan berkelanjutan.(*)
| Saat Seniman Visual Lulusan ISI Yogyakarta Meresapi Realitas TPST Bantar Gebang |
|
|---|
| Daur Ulang, Daya Ulang Sardiman |
|
|---|
| Kisah Tohir Drakula dari Srimulat ke Panggung Kampus di Yogyakarta |
|
|---|
| Seniman di Jogja Suarakan Keresahan Maraknya Eksploitasi Alam Melalui Pameran 'Instrument' |
|
|---|
| Bahagianya Seniman Jalanan Malioboro, Kembali Dapat 'Panggung' di Pedestrian |
|
|---|
