Pemkab Kulon Progo Dorong Keaktifan Posyandu Demi Optimalkan Layanan Kesehatan di Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan saat ini terdapat 957 Posyandu tersebar di seluruh wilayah Kulon Progo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Pemkab Kulon Progo
PENGARAHAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Sri Budi Utami, saat memberikan arahannya dalam kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu di Aula Adikarta, Sekretariat Daerah Kulon Progo, Kamis (24/04/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mendorong agar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tetap menjaga keaktifannya. Terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan saat ini terdapat 957 Posyandu tersebar di seluruh wilayah Kulon Progo.

"Sampai saat ini seluruh Posyandu di Kulon Progo masih dalam kondisi aktif dalam memberikan pelayanan," kata Budi memberikan keterangannya pada Jumat (25/04/2025).

Meski begitu ia meminta seluruh Posyandu untuk tetap menjaga keaktifan pelayanan.

Itu sebabnya, Pemkab Kulon Progo mencanangkan Gerakan Aktifkan Posyandu.

Menurut Budi, setidaknya ada 3 kriteria yang menjadi indikator keaktifan Posyandu.

Indikatornya adalah adanya kegiatan bulanan minimal sebanyak 8 kali, memiliki kader minimal 5 orang, dan rutin memberikan layanan kesehatan.

"Lewat Gerakan Aktifkan Posyandu, kami ingin menegaskan kembali komitmen dalam mengoptimalkan fungsi Posyandu," jelasnya.

Sebagai pusat layanan kesehatan dasar, Posyandu diharapkan mampu bekerja secara efektif dan efisien.

Baca juga: RSU Queen Latifa Kulon Progo Terima Sertifikat Layanan Vaksinasi Internasional dari Kemenkes

Termasuk meningkatkan akses dan kualitas layanan layanan ke seluruh wilayah Kulon Progo.

Masyarakat pun diimbau berperan aktif dalam memanfaatkan layanan Posyandu.

Terutama bagi para orangtua agar membawa anak-anak mereka ke Posyandu untuk dicek kondisi kesehatannya secara rutin.

"Lewat peran aktif masyarakat dan Posyandu, tumbuh kembang anak bisa terpantau baik," ujar Budi.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, mengatakan Posyandu menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar ke masyarakat. Kegiatannya pun bersifat informatif dan upaya preventif.

Posyandu juga bisa membantu kalurahan dalam memberdayakan masyarakat.

Selain kesehatan, Posyandu juga berperan dalam pelayanan bidang pendidikan hingga sosial masyarakat.

"Posyandu memastikan masyarakat yang sehat serta melahirkan generasi sehat yang bebas dari Stunting," kata Agung.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved