Pembangunan Gedung Baru DPRD DIY di Jalan Kenari Dimulai, Bakal Dilengkapi Area Gym dan Billiard

Berdasarkan video presentasi yang ditampilkan, gedung baru DPRD DIY memiliki total lima lantai setinggi 32 meter.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
GEDUNG BARU - Pembangunan Gedung Baru DPRD DIY di Jalan Kenari Kota Yogyakarta Dimulai, Bakal Dilengkapi Area Gym dan Billiard, Jumat (25/4/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan gedung baru DPRD DIY resmi dimulai pada Jumat (25/4/2025).

Prosesi ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, bersama Ketua DPRD DIY Nuryadi, beserta sekretariat DPRD.

Gedung baru DPRD DIY yang terletak di Jalan Kenari, Muja-muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini dibangun di atas area tapak bangunan seluas 6.094 meter persegi dengan luas bangunan 27.040 meter persegi.

Berdasarkan video presentasi yang ditampilkan, gedung baru DPRD DIY memiliki total lima lantai setinggi 32 meter.

Selain fasilitas ruang rapat paripurna, ruang rapat komisi, ruang badan musyawarah dan pimpinan DPRD DIY, ada pula area gym dan billiard.

Total biaya pembangunan gedung DPRD DIY ini menelan anggaran mencapai Rp293,8 miliar.

Dalam sambutannya, Sri Sultan HB X menyampaikan harapan agar gedung tersebut dapat menjadi simbol demokrasi yang hidup dan terbuka terhadap suara rakyat. 

Ia menekankan pentingnya ruang representasi publik yang tak hanya hadir secara fisik, tetapi juga mampu menampung aspirasi melalui kanal digital.

Sultan menuturkan, suara rakyat kini tak hanya mengalir dari mimbar atau pojok jalan. Menurutnya suara masyarakat sudah berseliweran di ruang maya.

"Sehingga perlunya kanal digital seperti data engagement platform dan media analytics agar DPRD mampu menangkap dan merespons aspirasi dengan cara baru," tegas Ngarsa Dalem.

Baca juga: Gedung Baru DPRD DIY Resmi Dibangun, Sri Sultan HB X Harap Jadi Simbol Inovasi Demokrasi

Lebih lanjut, Gubernur juga menyebut gedung ini sebagai 'Prabayasa Demokrasi' sebuah tempat mulia yang diharapkan mampu memelihara aspirasi masyarakat dan mendorong lahirnya kebijakan yang beradab. 

'Prabayasa Demokrasi' ruang mulia yang menjaga aspirasi rakyat, menyalakan lentera kebijakan, dan menyuarakan nilai keadaban.

Sri Sultan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses pembangunan ini dengan semangat transparansi dan integritas.

Sementara itu, Ketua DPRD DIY Nuryadi menggarisbawahi bahwa pembangunan gedung ini bukan semata pembangunan fisik, melainkan menjadi tonggak awal realisasi sebuah visi besar: menciptakan rumah rakyat yang lebih modern, inklusif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Dia menambahkan bahwa gedung DPRD yang lama di kawasan Jalan Malioboro memang memiliki nilai sejarah tinggi, namun pemindahan lokasi dinilai sebagai langkah strategis. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved