6 Akibat Revolusi Bumi yang Mempengaruhi Kehidupan di Bumi

TRIBUNJOGJA.COM - Apakah kamu tahu apa saja akibat revolusi Bumi?

Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari.

Semua planet dalam tata surya, termasuk Bumi, mengelilingi Matahari dengan waktu yang berbeda-beda.

Proses revolusi Bumi memakan waktu sekitar 365¼ hari atau satu tahun.

Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi astronomi, tetapi juga iklim dan kehidupan sehari-hari kita. Berikut adalah dampak revolusi Bumi yang penting untuk dipahami.

1. Perubahan Musim

Salah satu akibat utama revolusi Bumi adalah perubahan musim yang terjadi sepanjang tahun. Empat musim utama yang terbentuk adalah:

Musim Semi (Spring)
Musim Panas (Summer)
Musim Gugur (Autumn/Fall)
Musim Dingin (Winter)

Perubahan musim ini dipengaruhi oleh kemiringan sumbu Bumi sebesar 23,5° terhadap bidang ekliptika.

Ketika Bumi berevolusi, belahan Bumi Utara dan Selatan menerima intensitas sinar Matahari yang berbeda, yang menyebabkan terjadinya musim yang berbeda pada tiap belahan Bumi.

Contoh negara yang mengalami empat musim adalah:

Amerika Serikat
Jepang
Inggris
Jerman

Baca juga: DAFTAR 7 Produk Halal yang Terindikasi Mengandung Babi, 2 Belum Tersertifikasi

2. Perbedaan Lama Siang dan Malam

Revolusi Bumi menyebabkan variasi panjang siang dan malam di seluruh dunia. Fenomena ini meliputi:

Ekuinoks: Saat siang dan malam memiliki panjang yang sama, terjadi dua kali setahun:

Ekuinoks Musim Semi (Maret)
Ekuinoks Musim Gugur (September)