Rangkuman Pengetahuan Umum
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya
Pemahaman tentang hewan berdarah panas dan berdarah dingin penting untuk diketahui, terutama bagi pelajar
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM – Dalam dunia hewan, terdapat dua golongan utama berdasarkan cara mereka beradaptasi terhadap suhu lingkungan, yaitu hewan berdarah panas dan hewan berdarah dingin.
Kedua istilah ini merujuk pada kemampuan hewan dalam mempertahankan suhu tubuhnya terhadap perubahan suhu lingkungan.
Pemahaman tentang hewan berdarah panas dan berdarah dingin penting untuk diketahui, terutama bagi pelajar, pencinta hewan, dan siapa saja yang ingin memahami bagaimana makhluk hidup bertahan di lingkungannya.
Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara hewan berdarah panas dan berdarah dingin? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin?
Secara ilmiah, penggolongan hewan ini dikenal dengan istilah homoiterm dan poikiloterm.
Hewan homoiterm disebut sebagai hewan berdarah panas, sedangkan poikiloterm merupakan istilah untuk hewan berdarah dingin.
Pengelompokan ini didasarkan pada kemampuan hewan dalam mengatur suhu tubuh mereka saat suhu lingkungan berubah.
Hewan berdarah panas mampu menjaga suhu tubuhnya tetap stabil, sementara hewan berdarah dingin suhu tubuhnya akan berubah-ubah mengikuti suhu lingkungan di sekitarnya.
Baca juga: Materi Pelajaran IPA Kelas VII : Pengelompokan Hewan dan Contoh Avertebrata dan Vertebrata
Ciri-Ciri Hewan Berdarah Panas (Homoiterm)
Hewan homoiterm memiliki kemampuan termoregulasi, yaitu menjaga suhu tubuhnya agar tetap konstan meski lingkungan berubah-ubah.
Ini berarti ketika lingkungan panas, tubuh mereka bisa mendinginkan diri, dan ketika dingin, tubuh mereka bisa menghasilkan panas tambahan.
Ciri-Ciri Utama:
- Suhu tubuh stabil, berkisar antara 30°C hingga 40°C.
- Dapat berkeringat atau terengah-engah saat suhu panas.
- Proses metabolisme tidak terpengaruh suhu lingkungan.
- Tidak memiliki fase khusus untuk bertahan dari perubahan suhu ekstrem.
- Umumnya lebih aktif di berbagai kondisi cuaca.
Contoh Hewan Berdarah Panas:
Mamalia: kucing, anjing, gajah, manusia.
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
RANGKUMAN MATERI Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 3: Mempresentasikan Cerpen Pada Media yang Tepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.