Kunjungi Embung Imogiri 2 Bantul, Menteri LH Hanif Faisol Singgung Perubahan Lanskap Penyebab Banjir
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq mengecek Embung Imogiri 2 yang terletak di Kalurahan Wukirsari, Bantul
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
"Jadi di bagian Sub-DAS hulunya yang terdata tahun 2010 kebawah ini masih dalam tutupan hutan dan angkanya sampai 18.000 hektar, sekarang kalau kita cermati maka tutupan hutannya tinggal sekitar 9.000, jadi ada hilang separo," tambahnya.
"Kemudian saya mohon maaf, (kondisi ini) diperparah dengan adanya pertambangan-pertambangan di atas. Dari sisi teknis tadi kita lihat ada sisi sedimentasi yang cukup mencolok terkait penanganan air permukaan, air larian di enam tambang yang ada di hulu," tegasnya.
Melihat fakta ini, Menteri Hanif Faisol berjanji akan mengirim pengawas lingkungan untuk membuat kajian secara lebih mendalam untuk mengurai permasalahan banjir yang ada di Imogiri, Bantul itu.
"Saya tadi izin ke Pak Bupati, nanti kami dengan Pak Bupati dan DLH Provinsi (DIY) akan melakukan pengawasan lingkungan. Saya mohon maaf karena beberapa waktu lalu fokus di Jakarta karena bencananya cukup besar. Jakarta dengan korban 20 jiwa kemudian koreksi Ekonomi hampir Rp10 triliun berdasar hitungan Kadin," katanya.
"Dan hari ini kita kesini. Saya sudah matur ke Bapak Bupati, nah kami mohon izin dengan teman-teman LH provinsi dan LH Bantul sama-sama lakukan pengawasan lingkungan," jelasnya.
Dia menegaskan, hasil kajian dari pengawas lingkungan yang akan dikirim itu akan ditindak lanjuti untuk memberikan perbaikan lingkungan di kawasan tersebut.
"Nanti mungkin ada beberapa rumusan dari hasil pengawasan yang kami tindak lanjuti. Mungkin tindak lanjutnya bisa di Pak Bupati, Bapak Gubernur atau bisa saya yang berikan arahan-arahan lingkungan untuk mengembalikan fungsi hidrologisnya di wilayah Bantul ini," janjinya. (*)
Pemkab Bantul Tengah Proses Oknum Guru PPPK yang Lakukan Tindak Pencabulan |
![]() |
---|
Berkas Perkara Mbah Tupon Resmi Dilimpahkan ke PN Bantul, Sidang Dimulai pada 8 September 2025 |
![]() |
---|
Seorang WNA Aniaya Warga Bantul, Polisi Selidiki Motif Pelaku |
![]() |
---|
Produk UMKM Lokal Hingga Baju Daur Ulang Sampah Ditampilkan dalam Sanden Fair 2025 di Bantul |
![]() |
---|
Wisatawan hingga Nelayan di Pantai Selatan Diimbau Hati-hati, Ada Potensi Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.