Daerah Istimewa Yogyakarta Usulkan Lahan 5 Hektare untuk Bangun Sekolah Rakyat di Bantul

lahan seluas lima hektare milik daerah di Gilangharjo, Pandak, Bantul, untuk pembangun Sekolah Rakyat (SR) jenjang setingkat SMA. 

Google Map
PETA DIY: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengusulkan lahan seluas lima hektare milik daerah di Gilangharjo, Pandak, Bantul, untuk pembangun Sekolah Rakyat (SR) jenjang setingkat SMA 

Bangunan sepenuhnya akan dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan tidak akan mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah yang sudah ada di sekitar lokasi.

“Seluruh sarana dan prasarana juga disiapkan, termasuk asrama. Jadi siswa tinggal di asrama, makan disediakan. Sasarannya adalah masyarakat miskin di desil 1 dan 2,” ucapnya.

Konsep sekolah ini akan menyerupai sekolah berasrama unggulan, seperti SMA Taruna Nusantara. 

Selain ruang kelas dan asrama, di lahan seluas 5 hektare itu juga akan dibangun fasilitas penunjang seperti tempat makan dan area kegiatan siswa.

Menjawab soal tenaga pengajar, Beny memastikan bahwa pengajar akan disiapkan langsung oleh pemerintah pusat, bukan dari Pemda DIY. 

“Pengajarnya nanti disiapkan juga oleh pemerintah pusat,” katanya.

Terkait kapasitas siswa yang akan ditampung, Sekda menyampaikan bahwa jumlahnya masih dalam tahap perhitungan berdasarkan desain dan jumlah rombongan belajar. 

Namun harapannya, sekolah ini mampu menampung lulusan SMP dari keluarga miskin yang masuk dalam desil ekonomi terbawah.

“Dengan desain 5 hektare itu, nanti kita bisa hitung jumlah rombongan belajar per kelas. Tahapannya seperti apa juga masih kita hitung," pungkasnya. (tribunjogja.com/han)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved