Wisata Budaya hingga Alam di Seputaran Gunung Merapi di Sleman Jadi Destinasi Favorit
Wisata alam yang berada di seputar lereng Gunung Merapi menjadi pilihan favorit wisatawan menghabiskan waktu libur lebaran di Bumi Sembada.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Terbukti dengan angka kunjungan di Kabupaten Sleman stabil bahkan cenderung meningkat, dibanding Kabupaten/kota lain di DIY.
Menurut Endarto, efisiensi untuk promosi wisata membutuhkan kebijaksanaan dan kehati-hatian karena ketika salah langkah maka yang justru menjadi korban adalah pemerintah sendiri.
Jika promosi salah langkah, maka kunjungan wisatawan bisa merosot yang berdampak pada merosotnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Sebab setoran pajak hotel dan restoran berpotensi menurun.
Apabila pendapatan hotel dan restoran menurun, maka berimbas pula pada pengurangan jumlah karyawan.
"Jangan sampai gegara efisiensi malah penganggurannya naik," kata dia.
Rendah
Libur lebaran tahun ini, dengan jumlah pergerakan wisatawan yang ada, tidak banyak dinikmati usaha perhotelan di Kabupaten Sleman.
Jika mengacu data PHRI DIY, okupansi hotel di Kabupaten Sleman selama periode libur lebaran 2025 untuk periode 28 Maret 2025 - 6 April rata-rata hanya sebesar 35,67 % .
Okupansi tertinggi rata-rata sebesar 54,62 % yang terjadi pada 2 April 2025.
Jika melihat data itu, Ketua BPC PHRI Sleman Andhu Pakerti ketika disinggung soal range target okupansi mengaku, hal tersebut baiknya dari Dinas Pariwisata. Sebab, pemerintah yang selama ini menyelenggarakan even-even, diskon pesawat ataupun jalan tol.
"Kalau dari kami, memang (okupansi) harus diatas 60 % untuk bisa menutup opex (biaya operasional) hotel tiap bulan," kata dia.(*)
Sri Sultan Paparkan Visi Pariwisata DIY 2026–2045: Berkualitas hingga Berdaya Saing Internasional |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, 6,6 Juta Pelancong Kunjungi Sleman |
![]() |
---|
Tetap Kondusif, Kemendagri Sebut Pariwisata Kota Yogya Tidak Terdampak Rentetan Demonstrasi |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, Kamis 11 September 2025: Tercatat 16 Kali Gempa Guguran |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Merapi Selasa 9 September 2025: BPPTKG Catat Ada 14 Kali Guguran Lava |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.