Cerita Warga Berdesak-desakan Berebut Ketupat di Tradisi Grebeg Syawalan Bukit Sidoguro Klaten
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar tradisi Grebeg Syawalan 2025 di obyek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat,
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
"Rencana nanti mau dimakan bersama keluarga dan dibagikan ke saudara, karena saudara sudah pesan sejak saya berangkat tadi pagi. Kalau dapat ketupat banyak, maka bagi-bagi kepada kerabat," katanya.
"Tadi dapatnya susah, berdesak-desakan, dan harus berebutan. Namanya orang banyak ya begitu, siapa cepat dia dapat," tambahnya.
Warga lainnya, Sri Rahayu (52), merasa senang akhirnya bisa memdapatkan ketupat dan sayur-sayuran dalam gelaran itu.
Warga Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten tersebut mengungkapkan ketupat tersebut akan dimakan bersama keluarga agar mendapatkan berkah.
"Susah dapatnya, harus uyel-uyelan (desak-desakan) tadi sampai jatuh. Tapi Alhamdulillah bisa dapat," ucap dia.
Menurutnya, gelaran Grebeg Syawalan pagi itu sangat meriah. Selain memberikan hiburan kepada masyarakat, gelaran tersebut juga jadi upaya untuk nguri-nguri atau melestarikan budaya Jawa.
"Semoga tahun depan digelar lagi dan tambah meriah," harapnya. (drm)
Empat Desa di Kabupaten Klaten Masuk Daftar Rawan Peredaran Narkoba |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SLB Ikuti Jambore Pramuka Anak Berkebutuhan Khusus di Candi Sojiwan Klaten |
![]() |
---|
Sekda Klaten Langsung Ditahan Kejati Diduga Terlibat Korupsi, Bupati Konsultasi ke Gubernur |
![]() |
---|
Klarifikasi Pihak Vidio dan IEG Kasus Siaran Liga Inggris di Klaten Berujung Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten, Ini Tanggapan Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.