Ekowisata Kalitalang Klaten Belum Ditutup Meski Aktivitas Merapi Meningkat, Ini Alasannya
Wisatawan yang berkunjung ke Ekowisata Kalitalang Klaten diimbau selalu waspada dan tetap mematuhi imbauan dari pengelola.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Ekowisata Kalitalang di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, belum ditutup meski aktivitas Merapi meningkat
- Para wisatawan yang berkunjung wajib menaati peraturan dan imbauan yang ditetapkan pengelola.
- Apabila erupsi Gunung Merapi mengarah ke barat, maka ancaman di wilayah timur adalah hujan abu
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi dilaporkan mengalami kenaikan signifikan dalam dua hari terakhir.
Sejak Minggu (2/11/2025) hingga Senin (3/11/2025), Gunung Merapi terpantau beberapa kali meluncurkan awan panas guguran (APG) ke arah barat daya.
Meski erupsi Gunung Merapi ke barat daya, namun arah angin bertiup ke timur, sehingga sejumlah desa di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sempat diguyur hujan abu tipis pada Minggu (2/11/2025).
Setidaknya ada tiga desa yang terdampak hujan abu tipis yakni Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo.
Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, masyarakat diminta untuk waspada.
Termasuk para wisatawan yang hendak berlibur di wilayah Lereng Merapi, diminta menaati sejumlah peraturan serta imbauan yang diberikan oleh pengelola kawasan wisata.
Pasalnya, di tiga desa tersebut terdapat sejumlah kawasan obyek wisata yang menjadi jujukan wisatawan dari beberapa daerah.
Salah satunya kawasan Ekowisata Kalitalang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: BPBD Klaten Antisipasi Dampak Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi, 3 Desa Sempat Diguyur Hujan Abu
Kawasan ekowisata yang masuk wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) itu terkenal dengan jalur trekkingnya.
Kaur Pemerintahan Desa Balerante, Jainu, mengungkapkan saat ini destinasi wisata Kalitalang belum ditutup.
Kendati demikian, para wisatawan yang berkunjung wajib menaati peraturan dan imbauan yang ditetapkan pengelola.
"Sementara belum ditutup. Karena lokasinya di luar radius berbahaya yang ditetapkan BPPTKG Yogyakarta. Kemarin rekomendasi BPPTKG yang penting tidak ada aktivitas di radius 3 Km," ungkapnya.
Imbauan untuk Wisatawan
Meski begitu, para wisatawan diminta tidak melakukan trekking sampai Pos 4.
| Aktivitas Merapi Meningkat: Wisatawan Kalitalang Diminta Tak Lanjutkan Trekking ke Pos 4 |
|
|---|
| Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Pakar UPNVY Tekankan Kesiapsiagaan Masyarakat |
|
|---|
| Dinkes Klaten Kini Punya Mobil Laboratorium Keliling untuk Masyarakat Mlaku Mas |
|
|---|
| BPBD Sleman Lakukan Pengecekan Sistem Peringatan Dini di Lereng Merapi |
|
|---|
| Sambut Kejari Klaten Baru, Bupati Hamenang: Selamat Datang di Klaten, Pak Bagus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.