Ada Perpanjangan WFA ASN, Walikota Yogyakarta: Tidak Masalah
Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan baik meski ada perpanjangan work from anywhere (WFA) ASN.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan baik meski ada perpanjangan work from anywhere (WFA) ASN.
Berdasarkan SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 3 Tahun 2025, WFA ASN diperpanjang hingga 8 April 2025.
Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan kebijakan WFA ASN. Hal itu karena pelayanan bisa berjalan seperti biasa.
"Bagi saya tidak masalah, karena seperti layanan satu atap yang mal pelayanan publik bisa jalan. Kami bisa melayani pajak, bisa melayani KTP, bisa melayani surat-surat yang lainnya tetap jalan," katanya.
Baca juga: Ekonom UMBY Sebut Tarif 32 Persen AS Ancam Stabilitas Ekonomi Nasional
Pemerintah Kota Yogyakarta juga sudah memiliki mekanisme tersendiri, sehingga pelayanan dapat berjalan lancar.
"Jadi dengan petugas yang kami gilir, kemudian kami melayani, itu bisa berjalan. Sehingga kalau cuma dimundurkan sehari, dua hari, bagi kami tidak ada masalah," sambungnya.
Ia menilai perpanjangan WFA ASN justru menjadi peluang untuk mendongkrak ekonomi Kota Yogyakarta.
Menurut dia, saat libur Lebaran lalu, suasana di Kota Yogyakarta pada H-5 hingga H-3 belum ramai seperti tahun sebelumnya.
Suasana di Kota Yogyakarta mulai ramai dan ada peningkatan belanja wisatawan sejak H-2 hingga H+2 Idulfitri.
"Memang ya kalau Jogja ini kan hidupnya dari pariwisata ya, jadi kita inginnya ya pemudik itu jumlahnya banyak, durasinya lebih lama, itu keinginan kita. Makanya kalau WFA-nya itu diperpanjang, bagi kami sih bersyukur, sebetulnya seperti itu kalau kondisi di Jogja seperti itu," imbuhnya. (maw)
Pemkot Yogya Gandeng Deretan Off Taker untuk Kelola Sampah Organik Basah |
![]() |
---|
Skema Makam Tumpang Jadi Solusi Keterbatasan Lahan TPU di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Tanpa APBD, 'Ember Gotong Royong' Jadi Jurus Pemilahan Sampah di Kota Yogya |
![]() |
---|
Kurangi Beban Depo, Kota Yogyakarta Dapat Kuota Pembuangan ke TPA Piyungan 50 Ton Per Hari |
![]() |
---|
Warga Pasang Spanduk Protes di Depo THR Kota Yogyakarta, Tagih Janji Pemkot soal Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.