Bupati Gunungkidul Endah Subekti Sampaikan Komitmen Kembangkan Infrastruktur dan Wisata 

Endah menuturkan setiap pembangunan di Gunungkidul harus sejalan dengan visi kesejahteraan masyarakat.

Dok.Istimewa
KOMITMEN - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti, saat menyampaikan komitmennya di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (27/03/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, berkomitmen akan menata pengembangan infrastruktur dan objek wisata agar lebih terarah di wilayahnya.

Hal ini disampaikan langsung kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Infrastruktur dan Objek Wisata yang digelar di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (27/03/2025). 

"Dalam upaya pengembangan pariwisata tersebut, kami telah menyiapkan kebijakan yang lebih selektif dalam memberi izin kepada investor. Hal ini bertujuan agar investasi yang masuk benar-benar mendukung pembangunan berkelanjutan dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari," terang Endah.

Dia menuturkan setiap pembangunan di Gunungkidul harus sejalan dengan visi kesejahteraan masyarakat.

Pihaknya juga berjanji dan akan terbuka terhadap arahan Ngarsa Dalem agar pengembangan Bumi Handayani lebih terarah dan tidak hanya menguntungkan segelintir pihak.

"Kami akan tetap akan mengikuti arahan dan masukan dari Ngarsa Dalem," ucap dia. 

Dia menambahkan saat ini pemerintahannya telah menyiapkan sejumlah infrastruktur prioritas, seperti rekonstruksi jalan provinsi Clongop-Ngalang, pembangunan jalan baru Kepek-Ngobaran, serta rehabilitasi akses menuju kawasan wisata pantai selatan.

Dia pun  berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dana Keistimewaan (Danais), untuk mempercepat realisasi pembangunan tersebut.

“Kami sudah memulai beberapa proyek jalan baru, tapi tentu masih membutuhkan dukungan tambahan, termasuk dari Danais, agar pembangunan ini bisa lebih optimal,” tambahnya.

Baca juga: H-4 Lebaran, Kendaraan Pemudik Berpelat Luar Daerah Mulai Terpantau Memasuki Gunungkidul

Menanggapi hal itu, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menekankan agar Pemkab Gunungkidul dan Kulon Progo membuat perencanaan yang matang terkait pengembangan infrastruktur dan objek wisata di daerahnya masing-masing. 

Nantinya, investor yang akan terlibat dalam pengembangan di daerah tinggal mengikuti perencanaan yang telah disusun oleh pemerintah daerah.

Lebih lanjut Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa investasi yang masuk ke suatu daerah tidak boleh berjalan sendiri tanpa memperhatikan tata ruang dan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

 “Investor bisa masuk, tapi harus mengikuti skema yang sudah ada. Ini bukan sekadar pembangunan, tetapi juga bagaimana manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat setempat,” ujar Sri Sultan.

Sri Sultan menuturkan, desain pengembangan wilayah harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk akses jalan, fasilitas listrik, bahkan aliran keluar masuk air.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved