Libur Lebaran,  Sampah di Sleman Diprediksi Naik 20 Persen

Timbulan sampah di Kabupaten Sleman diperkirakan mengalami kenaikan signifikan saat libur Lebaran 1446 Hijriyah.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Dok.Humas Pemda DIY
Ilustrasi: Pengolahan sampah menggunakan teknologi RDF di TPST Tamanmartani Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Timbulan sampah di Kabupaten Sleman diperkirakan mengalami kenaikan signifikan saat libur Lebaran 1446 Hijriyah.

Angka kenaikan diperkirakan mencapai 20 persen. Padahal potensi volume sampah harian di Kabupaten  dengan jumlah penduduk 1,2 juta ini telah mencapai 700 ton per hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani mengatakan, momen lebaran berdasarkan pengalaman sebelumnya akan diiringi dengan peningkatan volume sampah.

Hal ini karena kecenderungan konsumsi masyarakat meningkat ditambah banyaknya jumlah wisatawan yang datang. Peningkatan di kisaran 20 persen dibanding hari biasa. 

"Berdasarkan yang sudah-sudah, ada peningkatan. (Di libur lebaran) Naiknya sekitar 20 persen dari pada sampah yang sehari hari," kata Epiphana, Sabtu (22/3/2025). 

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Mydervia Dermatology Clinic Bagikan Paket Lebaran untuk 50 Loper Koran di DIY

Adapun titik peningkatan volume sampah diperkirakan terjadi di wilayah urban, terutama yang berbatasan langsung dengan kawasan perkotaan Yogyakarta.

Sebab selain padat penduduk, wilayah urban juga dinilai lebih sulit dalam mekanisme pengelolaan sampah.

Meski demikian, DLH Kabupaten Sleman, kata dia, sudah bersiap untuk menghadapi lonjakan timbulan sampah di libur lebaran ini.

Upaya yang akan dilakukan yaitu dengan tidak meliburkan tenaga kebersihan baik di tanggal 31 Maret maupun 1 April 2025.

Para tenaga penyapu ini tetap akan bekerja di sejumlah titik di Kabupaten Sleman. Harapannya mereka tetap bisa ikut salat Ied setelah itu menyapu sampah. 

Sedangkan tenaga outsourcing yang bertugas mengangkut sampah ke TPS hanya diberikan waktu libur dua hari.

Setelah itu akan kembali bekerja seperti biasa. Selain itu, DLH Kabupaten Sleman juga akan mengeluarkan surat edaran terkait penanganan sampah di arus mudik dan libur lebaran.

Kemudian masyarakat diimbau agar bijak mengurangi sampah. 

"Mudah-mudahan dengan cara ini tidak ada penumpukan sampah liar selama libur lebaran di Sleman," harap dia.(rif)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved