Potensi Peredaran Uang Selama Masa Libur Lebaran 2025 di Sleman Bisa Tembus Rp 1,6 Triliun 

Belanja pengeluaran dan pergerakan wisatawan yang datang selama periode libur idul Fitri 2025 di Kabupaten Sleman dinilai cukup tinggi

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
LIBUR LEBARAN - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, saat menyampaikan keterangan kepada media, Jumat (21/3/2025). Dispar memprediksi potensi peredaran uang selama Libur Lebaran di Sleman tembus Rp1,6 Triliun. 

Utamanya destinasi yang berada di lereng gunung Merapi, pengelola diminta rutin memperhatikan informasi yang dikeluarkan BMKG terkait potensi terjadinya bencana alam.

Pengelola juga diminta mematuhi arahan yang dikeluarkan BPPTKG maupun BPBD Kabupaten Sleman apabila terjadi peningkatan aktivitas vulkanik gunung Merapi yang mengakibatkan perubahan status kebencanaan. 

Tidak kalah penting, bagi pelaku usaha kuliner juga diminta tertib. Artinya tidak menaikkan harga makanan seenaknya sendiri melebihi batas kewajaran. 

"Saya minta pelaku usaha kuliner ini memasang tarif harga, sehingga wisatawan yang ingin membeli mengetahui harganya. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Istilahnya jangan aji mumpung karena ini kan merusak citra pariwisata Kabupaten Sleman," ujar dia. 

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan pihaknya sudah mewanti-wanti terkait potensi terjadinya ledakan wisatawan di momen libur lebaran.

Pasalnya, pasca merayakan hari raya, biasanya banyak masyarakat yang akan menghabiskan waktu libur untuk berwisata.

Maka, Ia menekankan agar ada pengawasan yang dilakukan supaya tidak terjadi hal yang merugikan wisatawan dan membuat citra pariwisata di Kabupaten Sleman jelek . 

"Seperti tahun sebelumnya, usaha kuliner membuat ulah yang nuthuk wisatawan. Ini jangan sampai terjadi lagi. Pelayanan juga mesti ditingkatkan. Wisatawan dilayani dengan baik karena ini menyangkut citra pariwisata Sleman. Satu orang berbuat ulah, beritanya berimbas ke seluruh Sleman. Makanya ini hati-hati, jangan aji mumpung," kata dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved