Berita Kriminal

Kronologi Kasus Warga Bantul Simpan Tulang Belulang Kekasihnya di Kamar

Polres Bantul mengungkapkan kronologi awal temuan kerangka manusia diduga kuat korban pembunuhan di Kabupaten Bantul

|
freepik
ILUSTRASI: Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tinggal kerangka manusia atau tulang belulang dan terbungkus trashbag warna hitam di rumah pelaku 

Tribunjogja.com Bantul -- Kasus warga Kretek Bantul bunuh kekasihnya asal Mlati Sleman menemui babak baru. 

Polres Bantul mengungkapkan kronologi awal temuan kerangka manusia diduga kuat korban pembunuhan di Kabupaten Bantul, Kamis (20/3/2025) sore.

Adapun identitas pelaku tersebut adalah MRR (24), warga Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Sedangkan korban adalah EDP (23), warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan, kasus itu berawal saat adanya laporan ke Polres Bantul.

Laporan itu menyebutkan ada seseorang perempuan yang lama tidak terlihat tetapi motornya dipakai oleh kekasihnya.

"Hal ini dibenarkan keluarga korban yang sudah lama tidak ada kabar." 

"Oleh karna itu pada Kamis (20/3/2025) Polres Bantul menyelidiki dan memeriksa kekasih korban yang menjadi diduga pelaku," katanya kepada awak media, Jumat (21/3/2025).

Hasilnya, pelaku mengakui telah menghilangkan nyawa korban sekira September 2024 di suatu indekost yang berada di Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul

"Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku dengan cara mencekik korban di tempat kos yang menjadi tempat kejadian perkara sampai meninggal dunia." 

"Dan berdasarkan pengakuan pelaku, itu dilakukan karena sebelumnya terlibat cek cok," beber dia.

Pelaku kemudian membawa pulang dan menyimpan tulang atau kerangka tubuh korban di rumahnya yang berada di Gading Daton, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek. 

Namun untuk sejuah ini, Jeffry belum bisa membeberkan bagaimana rentetan kejadian korban hingga bisa menjadi tulang belulang.

"Selanjutnya, pelaku membawa dan mengakui menyimpan korban di kamar rumah pelaku yang berada di Kapanewon Kretek." 

"Dan saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tinggal kerangka manusia atau tulang belulang dan terbungkus trashbag warna hitam di rumah pelaku," ujarnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved