Respon Peringatan Potensi Tsunami di DIY, BPBD Gunungkidul Siapkan Langkah Mitigasi 

BPBD Gunungkidul memastikan alat Early Warning System (EWS) tsunami yang merupakan sistem peringatan dini berfungsi dengan baik.

Pixabay
ILUSTRASI - Tsunami laut 

"Adanya potensi itu jadikan sebagai warning, jadi tidak perlu panik berlebihan. Tetap kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengupdate perkembangan situasi dan kondisi cuaca di laman BMKG," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Satlinmas rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, menuturkan  sudah mengetahui soal potensi tsunami di wilayah Kulon Progo tersebut. 

Pihaknya pun sudah menyiapkan langkah mitigasi bencana mulai dari meningkatkan koordinasi, melakukan simulasi bencana, menyiapkan jalur evakuasi maupun papan peringatan dini.

"Penyiapan mitigasi bencana tsunami sudah kami lakukan dari jauh hari. Mudah-mudahan potensi tsunami ini tidak sampai terjadi," terangnya.

Sementara itu, saat ditanya kondisi gelombang laut saat ini, Marjono menyebut gelombang laut diprediksi mengalami kenaikan hingga 3,5 meter dalam beberapa hari ke depan dikarenakan adanya siklon 91S di perairan laut di kawasan pantai selatan DIY. 

"Namun, memang gelombang dapat berubah-ubah, seperti hari ini gelombang laut terpantau aman dan terkendali. Namun, beberapa hari kemarin sempat mengalami kenaikan hingga ketinggian gelombang mencapai 4 meter," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved