BEM SI dan Koalisi Masyarakat Sipil Bakal Gelar Unjukrasa Tolak Pengasahan RUU TNI

DPR RI akan menggelar sidang paripurna pengesahan revisi Undang-undang TNI (RUU TNI) pada Kamis (20/3/2025) siang ini.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
RUU TNI : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dan Pemerintah terkait persetujuan membawa RUU TNI ke rapat paripurna, Selasa (18/3/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - DPR RI akan menggelar sidang paripurna pengesahan revisi Undang-undang TNI (RUU TNI) pada Kamis (20/3/2025) siang ini.

Sidang paripurna DPR siang nanti dipastikan akan diwarnai dengan aksi unjukrasa menolak pengesahan RUU TNI menjadi undang-undang.

Sebab, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Koalisi Masyarakat Sipil akan turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan pengesahan RUU TNI tersebut.

BEM SI akan menggelar aksi unjukrasa di depan gedung DPR RI siang ini.

Rencananya, peserta aksi akan menggelar aksinya mulai pukul 09.00 WIB.

 “Hasil konsolidasi tadi malam, BEM SI akan aksi pagi ini pukul 09.30 WIB di DPR RI,” kata Koordinator Media BEM SI Anas Robbani seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Peserta aksi dari BEM SI menurut Anas mencapai ribuan.

Mahasiswa yang akan turun ke jalan mencapai 1000 orang.

Jumlah itu dipastikan akan bertambah karena ada peserta dari luar massa mahasiswa.

Baca juga: Tuntutan Kampus-kampus di Jogja: Tolak RUU TNI, Jangan Biarkan Dwifungsi Muncul Lagi

Sementara untuk titik kumpul dalam aksi nanti, ini ada di dua lokasi di wilayah Senayan, Jakarta Pusat.

“Sebagian langsung ke DPR, sebagian kumpul dulu di Senayan Park atau TVRI,” ujar Anas.

Sementara itu Koordinator Pusat BEM SI, Satria Naufal, menyampaikan, BEM SI akan turun ke jalan beriringan bersama Koalisi Masyarakat Sipil sebagai bentuk kekecewaan setelah sekian panjang protes masyarakat di berbagai daerah melalui sosial media untuk #TolakRUU TNI.

“BEM SI Kerakyatan bersama Koalisi Masyarakat Sipil melihat bahwa gejolak penolakan terhadap produk hukum ini begitu besar, namun DPR RI masih melakukan proses pengesahan secara ugal-ugalan khususnya dilanjut pada tingkat 2 Sidang Paripurna,” ujar Satria dalam keterangannya, Kamis.

Selain di Jakarta, aksi penolakan terhadap pengesahan RUU TNI juga akan dilaksanakan di berbagai daerah dan kota di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi Golkar, Dave Laksono, mengungkapkan bahwa Revisi UU (RUU) TNI bakal disahkan menjadi UU.

Dave mengatakan, rapat paripurna pengesahan RUU TNI dijadwalkan digelar Kamis (20/3/2025).

"Ya, hasil rapat kemarin itu sudah diputuskan di tahap I. Jadi RUU TNI sudah rampung, tinggal dibawa di tahap II, yaitu akan dibacakan di paripurna yang insyaallah dijadwalkan besok ya," ujar Dave di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025). (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved