KAI Daop 6 Yogyakarta Imbau Masyarakat Disiplin di Perlintasan Sebidang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk disiplin di perlintasan sebidang. 

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menerangkan berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,  pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

Untuk itu, pengguna jalan wajib menaati aturan agar terhindar dari kecelakaan. 

"Pengguna jalan wajibmenaati aturan dengan berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan atau ada isyarat lain. Pengguna jalan juga wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel," katanya, Senin (17/03/2025). 

Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan 730 Personel Gabungan untuk Pengamanan Masa Angkutan Lebaran 2025

Meskipun ada pintu perlintasan KA, pengendara tetap wajib menjaga keselamatan dirinya.

Sebab penjaga pintu perlintasan berfungsi untuk menjaga agar kereta api tidak ditabrak kendaraan, bukan sebaliknya.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta pun terus melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang. 

Dalam melakukan sosialisasi, pihaknya juga menggandeng berbagai pihak termasuk komunitas pencinta KA. 

Selain menyampaikan pesan keselamatan melalui orasi, sosialisasi juga dilakukan dengan menyebarkan stiker dan flyer, serta membentangkan spanduk dan poster.

"Pesan keselamatan di perlintasan sebidang tak henti-hentinya disampaikan oleh Daop 6 Yogyakarta dengan menggandeng berbagai pihak. Kami berharap awareness pengguna jalan terhadap keselamatan di perlintasan sebidang dapat terus bertambah dan meluas," ujarnya. 

"Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan, agar selalu berdisiplin serta mengutamakan keselamatan KA dan dirinya," imbuhnya. (*)