Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 12 Bab 2 Bagian A 

Hari ini kita akan belajar tentang kekuatan dan peluang bangsa dan negara Indonesia dari berbagai aspek. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
kemendikbud
Pendidikan Pancasila Kelas 12 

Letak geografis memungkinkan interaksi masyarakat Indonesia dengan bangsa-bangsa lain.

Indonesia menerima berbagai aliran kebudayaan dari Timur maupun Barat sejak zaman purbakala.

Masyarakat Indonesia mampu menyaring budaya asing, mengambil yang baik dan membuang yang buruk.

Sifat-sifat unik: toleransi, ramah-tamah, suka menolong, suka damai, dan mampu mendamaikan perbedaan.

Masyarakat indonesia dikenal dengan "Smiling Nation".

Masyarakat indonesia sangat gigih dalam mempertahankan diri terhadap serangan dari luar.


c. Bonus Demografi 

Indonesia memiliki penduduk yang besar, nomor 4 di dunia.

Terjadi peningkatan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) dibandingkan usia anak dan usia tua hingga tahun 2040.

Periode ini disebut "bonus demografi".

Penduduk berpendapatan menengah terus meningkat, diproyeksikan mencapai 49 persen pada tahun 2030.

Bank Dunia mencatat sekitar 44,5 persen orang menuju kelas berpendapatan menengah.


d. Keragaman Bangsa Indonesia 

Indonesia memiliki keragaman suku bangsa yang sangat tinggi, merupakan negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia.

Indonesia memiliki 1.331 suku bangsa, 719 bahasa adat, dan 200 produk hukum adat.

Keragaman ini menjadi modal penting untuk meningkatkan kompetensi multikulturalisme dan hidup berdampingan secara damai.

Hal ini memberikan Indonesia kapasitas untuk bergaul dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Keragaman suku bangsa menjadi kekuatan penting karena setiap suku bangsa memiliki keunggulan masing-masing.

Hal ini memungkinkan kerja sama antar suku bangsa.


e. Sumber Daya Alam 

Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa, baik di daratan maupun lautan.

Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis di pasar dunia.

Indonesia memiliki cadangan sumber energi minyak dan batu bara yang berlimpah.

Indonesia memiliki hutan tropis terbesar di dunia dengan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah terlengkap.

Hutan tropis Indonesia berkontribusi menjaga keseimbangan iklim dunia.

Indonesia memiliki cadangan emas, tembaga, aspal, bijih besi, dan bahan tambang lainnya.

Biodiversitas terbesar di dunia ada di Indonesia, terletak di pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.


f. Kekuatan Militer Indonesia

Indonesia memiliki kekuatan militer yang cukup disegani dunia.

Berdasarkan data Global Fire Power 2017, Indonesia menempati posisi:

No. 1 di ASEAN.

No. 14 di dunia dari 133 negara.

Power Index Indonesia: 0,3347.

Power Index diperoleh berdasarkan 50 faktor dari 8 indikator utama:

  1. Potensi lokasi negara.
  2. Sumber daya manusia.
  3. Sumber daya logistik.
  4. Sumber daya keuangan.
  5. Kekuatan angkatan laut.
  6. Sumber daya alam.
  7. Kekuatan udara.  
  8. Kekuatan tentara.

Indonesia mencapai peringkat dunia lima terbesar untuk:

Potensi lokasi negara (peringkat 2).

Sumber daya manusia (peringkat 3).

Sumber daya logistik (peringkat 4).


2. Peluang Bangsa dan Negara Indonesia 

Indonesia memiliki berbagai peluang untuk berperan dalam kehidupan global.

a. Laporan McKinsey (2012) menyatakan Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi ke-7 dunia pada tahun 2030.

Syarat: peningkatan SDM, produktivitas, pemerataan ekonomi, dan penyelesaian masalah infrastruktur.

b. Kemajuan IPTEK, terutama teknologi informasi, membuka wawasan masyarakat Indonesia dan meningkatkan keterampilan untuk bersaing global.

c. Sumber daya alam yang melimpah menarik investasi dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pariwisata Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat.

d. Keberagaman budaya dan tempat wisata Indonesia menarik wisatawan mancanegara.

Sektor pariwisata adalah penyumbang pendapatan negara terbesar.

Investasi pariwisata untuk hotel bintang meningkat pesat.

Jumlah wisatawan mancanegara meningkat hampir 50?ri 2013 hingga 2018.

e. Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat industri halal dunia karena penduduk Muslim terbesar.

Produk halal menjadi tren gaya hidup global.

Industri halal global terus berkembang pesat, diproyeksikan mencapai $3,007 triliun pada tahun 2023.

Industri halal mencakup berbagai produk dan layanan, seperti makanan, keuangan Islami, pariwisata, busana, media, rekreasi, obat-obatan, dan kosmetik. (MG Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved