Rangkuman Pengetahuan Umum
Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 12 Bab 2 Bagian A
Hari ini kita akan belajar tentang kekuatan dan peluang bangsa dan negara Indonesia dari berbagai aspek.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Hari ini kita akan belajar tentang kekuatan dan peluang bangsa dan negara Indonesia dari berbagai aspek.
Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Pancasila Kelas 12 karya Dwi Astuti Setiawan, Hatim Gazali, Ida Rohayani.
Berikut materi tentang kekuatan dan peluang bangsa dan negara Indonesia dari berbagai aspek:
Pancasila telah ditetapkan sebagai ideologi, dasar negara, dan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila bersumber dari nilai, budaya, dan tradisi bangsa Indonesia.
Tantangan utama saat ini adalah bagaimana mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan global.
Nilai-nilai Pancasila dianggap dapat menjadi solusi untuk berbagai persoalan global, seperti peperangan, krisis lingkungan hidup, kesehatan, individualisme, dan perubahan iklim.
Bab ini akan mengulas peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
A. Kekuatan dan Peluang Bangsa dan Negara Indonesia
Analisis SWOT untuk Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Global:
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk memetakan peluang dan tantangan.
Kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) adalah faktor internal.
Peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) adalah faktor eksternal.
Analisis SWOT membantu meningkatkan kekuatan dan peluang serta mengurangi kelemahan dan ancaman.
Fokus pada Kekuatan dan Peluang:
Bagian ini akan fokus pada kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities).
Kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats) akan dibahas di bagian selanjutnya.
Kekuatan terkait dengan faktor internal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
Pertanyaan kunci untuk menggali kekuatan:
- Apa kelebihan yang dimiliki?
- Apa yang membuat lebih baik dari yang lain?
- Apa yang menyebabkan penjualan/penerimaan?
- Apa kelebihan yang dilihat/dirasakan konsumen/negara lain?
- Apa keunikan yang dimiliki?
Dalam konteks Pancasila:
- Apa yang disyukuri sebagai kekuatan positif bangsa dalam berhubungan dengan bangsa lain?
- Apa yang membuat Indonesia disegani dalam hubungan internasional (contoh: ketua G20 2022, ketua ASEAN 2023)?
Peluang berkaitan dengan faktor eksternal.
Pertanyaan kunci untuk menggali peluang:
- Kesempatan apa yang bisa dilihat?
- Tren apa yang sedang berlangsung?
Dalam konteks Pancasila:
- Kesempatan apa yang dapat dimanfaatkan untuk menerapkan Pancasila dalam kehidupan global?
- Apa tren global yang memungkinkan Pancasila menjadi solusi?
1. Kekuatan Bangsa dan Negara Indonesia
Indonesia adalah bangsa dan negara yang besar, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Indonesia memiliki banyak kekuatan yang dapat digali lebih dalam.
a. Pancasila
Pancasila adalah falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi negara, kekuatan pemersatu bangsa, dan sumber segala sumber hukum negara.
Pancasila adalah landasan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, sesuai amanat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
Ciri-Ciri Pancasila:
Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan mewujudkan keadilan sosial.
Negara berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.
Negara mewujudkan keadilan sosial berdasar demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, dan keseimbangan kemajuan ekonomi.
Komunisme:
- Tidak meyakini keberadaan Tuhan.
- Kepemilikan barang menjadi milik bersama.
- Mengajarkan teori perjuangan kelas.
- Revolusi terus-menerus.
- Mengutamakan kepentingan negara/kelompok daripada individu.
Kapitalisme:
- Mementingkan diri sendiri (self-interest).
- Menjamin hak milik perseorangan.
- Kebebasan penuh individu dalam ekonomi.
- Persaingan bebas (free competition).
- Harga sebagai penentu mekanisme pasar (price system).
b. Geografis Indonesia Negara Besar
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau.
Indonesia adalah negara maritim terbesar dengan perairan luas dan garis pantai panjang.
Diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan Hindia).
Posisi ini memberikan keuntungan strategis dalam perdagangan internasional.
Indonesia menjadi jalur transit perdagangan antara negara-negara Asia Timur dan negara-negara lain.
Rute transportasi perdagangan menuju Asia Tengah, Afrika, dan Eropa melewati Indonesia.
Letak geografis memungkinkan interaksi masyarakat Indonesia dengan bangsa-bangsa lain.
Indonesia menerima berbagai aliran kebudayaan dari Timur maupun Barat sejak zaman purbakala.
Masyarakat Indonesia mampu menyaring budaya asing, mengambil yang baik dan membuang yang buruk.
Sifat-sifat unik: toleransi, ramah-tamah, suka menolong, suka damai, dan mampu mendamaikan perbedaan.
Masyarakat indonesia dikenal dengan "Smiling Nation".
Masyarakat indonesia sangat gigih dalam mempertahankan diri terhadap serangan dari luar.
c. Bonus Demografi
Indonesia memiliki penduduk yang besar, nomor 4 di dunia.
Terjadi peningkatan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) dibandingkan usia anak dan usia tua hingga tahun 2040.
Periode ini disebut "bonus demografi".
Penduduk berpendapatan menengah terus meningkat, diproyeksikan mencapai 49 persen pada tahun 2030.
Bank Dunia mencatat sekitar 44,5 persen orang menuju kelas berpendapatan menengah.
d. Keragaman Bangsa Indonesia
Indonesia memiliki keragaman suku bangsa yang sangat tinggi, merupakan negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia.
Indonesia memiliki 1.331 suku bangsa, 719 bahasa adat, dan 200 produk hukum adat.
Keragaman ini menjadi modal penting untuk meningkatkan kompetensi multikulturalisme dan hidup berdampingan secara damai.
Hal ini memberikan Indonesia kapasitas untuk bergaul dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Keragaman suku bangsa menjadi kekuatan penting karena setiap suku bangsa memiliki keunggulan masing-masing.
Hal ini memungkinkan kerja sama antar suku bangsa.
e. Sumber Daya Alam
Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa, baik di daratan maupun lautan.
Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis di pasar dunia.
Indonesia memiliki cadangan sumber energi minyak dan batu bara yang berlimpah.
Indonesia memiliki hutan tropis terbesar di dunia dengan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah terlengkap.
Hutan tropis Indonesia berkontribusi menjaga keseimbangan iklim dunia.
Indonesia memiliki cadangan emas, tembaga, aspal, bijih besi, dan bahan tambang lainnya.
Biodiversitas terbesar di dunia ada di Indonesia, terletak di pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
f. Kekuatan Militer Indonesia
Indonesia memiliki kekuatan militer yang cukup disegani dunia.
Berdasarkan data Global Fire Power 2017, Indonesia menempati posisi:
No. 1 di ASEAN.
No. 14 di dunia dari 133 negara.
Power Index Indonesia: 0,3347.
Power Index diperoleh berdasarkan 50 faktor dari 8 indikator utama:
- Potensi lokasi negara.
- Sumber daya manusia.
- Sumber daya logistik.
- Sumber daya keuangan.
- Kekuatan angkatan laut.
- Sumber daya alam.
- Kekuatan udara.
- Kekuatan tentara.
Indonesia mencapai peringkat dunia lima terbesar untuk:
Potensi lokasi negara (peringkat 2).
Sumber daya manusia (peringkat 3).
Sumber daya logistik (peringkat 4).
2. Peluang Bangsa dan Negara Indonesia
Indonesia memiliki berbagai peluang untuk berperan dalam kehidupan global.
a. Laporan McKinsey (2012) menyatakan Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi ke-7 dunia pada tahun 2030.
Syarat: peningkatan SDM, produktivitas, pemerataan ekonomi, dan penyelesaian masalah infrastruktur.
b. Kemajuan IPTEK, terutama teknologi informasi, membuka wawasan masyarakat Indonesia dan meningkatkan keterampilan untuk bersaing global.
c. Sumber daya alam yang melimpah menarik investasi dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pariwisata Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat.
d. Keberagaman budaya dan tempat wisata Indonesia menarik wisatawan mancanegara.
Sektor pariwisata adalah penyumbang pendapatan negara terbesar.
Investasi pariwisata untuk hotel bintang meningkat pesat.
Jumlah wisatawan mancanegara meningkat hampir 50?ri 2013 hingga 2018.
e. Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat industri halal dunia karena penduduk Muslim terbesar.
Produk halal menjadi tren gaya hidup global.
Industri halal global terus berkembang pesat, diproyeksikan mencapai $3,007 triliun pada tahun 2023.
Industri halal mencakup berbagai produk dan layanan, seperti makanan, keuangan Islami, pariwisata, busana, media, rekreasi, obat-obatan, dan kosmetik. (MG Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita)
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.