Berita Kriminal

Polisi Ungkap Motif Kasus Pencurian Terhadap Ibu Muda di Imogiri Bantul

Kanit Reskrim Polsek Imogiri, IPTU Yuwana, membeberkan pelaku melakukan aksi tersebut dikarenakan terjerat judi slot. 

|
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
KASUS CURAS - Jajaran Polsek Imogiri dan Polres Bantul menjelaskan kasus pencurian dengan tindak kekerasan (curas) di dekat SMAN 1 Imogiri, saat Jumpa Pers di lobby Mapolres Bantul, Jumat (14/3/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jajaran Polsek Imogiri mengungkap motif pelaku kasus pencurian dengan tindak kekerasan (curas) yang dilakukan oleh RMD (37), warga Kapanewon Imogiri.

Kanit Reskrim Polsek Imogiri, IPTU Yuwana, membeberkan pelaku melakukan aksi tersebut dikarenakan terjerat judi slot. 

"Pelaku terjerat (judi) slot, kemudian memiliki banyak utang dan akhirnya melakukan tindakan kriminal," ungkap dia kepada awak media saat Jumpa Pers, Jumat (14/3/2025).

Dikatakannya, pelaku sudah kerap melakukan tindakan serupa di sejumlah wilayah yang berbeda di Kapanewon Imogiri dan Kapanewon Jetis. Di mana, total kejadian yang dilakukan sejumlah lima.

"Jadi, tiga tempat kejadian perkara (TKP) ada di Kapanewon Imogiri dan dua TKP di Kapanewon Jetis," jelasnya. 

Hasil pencurian itu berupa uang. Di mana, masing-masing TKP memiliki nominal uang yang berbeda-beda.

Ada yang puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. 

"Namun, kasus pencurian ini terungkap dikarenakan adanya kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa korban NFH (27), warga Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul," tuturnya. 

Baca juga: Pemkab Bantul Larang ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik atau Keperluan Pribadi

Kapolsek Imogiri, AKP Wahyu Elang, menyampaikan peristiwa pencurian NFH terjadi di jalan raya di depan SMAN 1 Imogiri pada Jumat (7/3/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

"Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor dan membonceng dua anaknya. Anak pertama berusia tiga tahun dan anak kedua berusia satu setengah tahun. Tiba-tiba, korban disalip oleh pelaku yang juga menggunakan sepeda motor dari sebelah kiri," paparnya. 

Kemudian, pelaku mengambil dompet korban yang berada di dasboart sepeda motor korban.

Mengetahui hal itu, korban langsung berusaha mengejar pelaku, namun korban malah terlibat kecelakaan di Jalan Imogiri Timur tepatnya depan Pasar Imogiri.

"Korban NFH mengalami kesakitan di bagian tangan dan saat ini akan dirujuk ke rumah sakit setelah sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas setempat," tuturnya 

Tidak hanya itu, imbas kejadian itu anak-anak korban NFH mengalami trauma.

Bahkan sampai saat ini, anak-anak korban merasa takut apabila bertemu dengan orang baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved