Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran di Pasar Argosari, Ini Langkah Disdag Gunungkidul
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, juga melakukan tera ulang untuk memastikan isi Minyakita sesuai takaran
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Gunungkidul menemukan minyak goreng subsidi merek Minyakita kemasan 1 liter tak sesuai takaran di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuliantoro, mengatakan temuan tersebut diketahui setelah dilakukan uji petik melalui UPT Metrologi.
"Dari pengecekan itu, kami mengukurnya lewat tera dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kemarin, Minyakita yang kemasan refill ukuran 1 liter, itu memang isinya cuma 980 militer atau kurang 20 mililiter," ujarnya saat gelar operasi pasar di Pasar Argosari, Rabu (12/3/2025).
Ia melanjutkan atas temuan tersebut pihaknya pun langsung melaporkan ke Direktorat Metrologi untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
"Sudah kami laporkan ke direktorat penelitian metrologi untuk ditindaklanjuti, karena itu bagian mereka," ujarnya.
Baca juga: Daerah Rawan Bencana, Gunungkidul Bakal Bangun Shelter Pengungsian di Kalurahan Serut
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, juga melakukan tera ulang untuk memastikan isi Minyakita sesuai takaran saat gelaran operasi pasar tersebut.
"Takaran minyakita tadi sudah ditera ulang sudah sesuai takarannya, karena saya sempat ragu karena kami tidak mau membohongi masyarakat disaat membeli harganya murah namun takarannya dikurangi," tuturnya.
Dalam gelaran operasi pasar kali ini, Pemkab Gunungkidul mendampingi TPID DIY untuk menyalurkan minyak dan gula pasir dengan harga murah kepada 30 pedagang di Pasar Argosari.
Endah mengatakan harga minyak dan gula pasir itu dijual dengan harga dibawah HET, untuk harga Minyakita dari harga HET Rp15.700/liter menjadi Rp15.500/liter.
Sedangkan, harga gula pasir dari harga Rp17.500 menjadi Rp16.000.
"Nantinya, pedagang hanya bisa melayani pembeli paling banyak 2 kemasan, supaya semua orang dapat mendapatkan porsi yang tepat," urainya. (*)
Gunungkidul Dukung Penerapan Program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah |
![]() |
---|
132.999 Anak di Gunungkidul Sudah Kantongi KIA |
![]() |
---|
Kata Wabup Gunungkidul soal Pola Asuh Anak di Era Digital |
![]() |
---|
Petani Gunungkidul Diminta Segera Persiapkan Musim Tanam Menjelang Hujan |
![]() |
---|
Sekolah di Gunungkidul Angkat Bicara soal Belasan Siswa yang Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.