Jelang Lebaran 2025, Juru Parkir TKP Bus Senopati Gondomanan Pastikan Tak Ada Parkir ‘Nuthuk’

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah juru parkir (jukir) bus di kawasan TKP Senopati, Gondomanan, Kota Yogyakarta membubuhkan tanda tangan di atas banner deklarasi sebagai bentuk komitmen bersama mematuhi harga parkir sesuai ketentuan.

Pembubuhan tanda tangan itu dilakukan Senin (10/3/2025) setelah sosialisasi tarif parkir oleh Polda DIY dan Dishub Kota Yogyakarta.

Ini merupakan upaya mengatasi praktik pungutan liar (pungli) atau 'nuthuk' tarif yang sering terjadi di masa liburan.

Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Yogyakarta Imanudin Aziz, S.E., menjelaskan bahwa sinergi ini bertujuan untuk menciptakan sistem parkir yang teratur dan nyaman. 

Dia mengatakan, jukir memiliki peran strategis menjadi pintu gerbang dalam melayani wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Adanya deklarasi itu mencegah parkir ‘nuthuk’ atau tarif tidak sesuai aturan kepada wisatawan yang acapkali viral di media sosial.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap oknum yang melanggar aturan," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (12/3/2025).

Dengan adanya deklarasi ini, Imanudin berharap masyarakat dan wisatawan merasa nyaman dan aman saat memarkirkan kendaraan di Kota Yogyakarta khususnya di kawasan sekitar Malioboro. 

"Selain itu, praktik pungli parkir diharapkan dapat diminimalisir, terutama pada momen liburan yang rentan dimanfaatkan oleh oknum nakal," ungkapnya.

Baca juga: Lebaran 2025, Kemenhub dan Pemda DIY Integrasikan Teknologi Smart City untuk Pengawasan Lalu Lintas

Imanudin mengimbau masyarakat bisa menyampaikan keluhan tentang pungli ke Hotline Saber Pungli 081329093669.

"Pastikan meminta karcis parkir resmi dan terporporasi (sah) saat memarkirkan kendaraan," pesannya.

Ketua TKP Bus Jalan Senopati Gondomanan, Harjito, juga menyatakan dukungannya.

"Kami siap mematuhi aturan yang berlaku demi kenyamanan wisatawan dan masyarakat," katanya.

Kasubdit 2 Ditintelkam Polda DIY AKBP Sandhy W.G. Suawa, S.P., S.I.K., M.H., menambahkan, deklarasi dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga dan kondusif sehingga roda perekonomian di DIY bisa berjalan lancar.