Pemkot Yogya Gulirkan Tamanisasi di Depo, Wali Kota: Tidak Boleh Ada Tumpukan Sampah Lagi
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan, proses penanganan sampah yang digulirkan harus menimbulkan energi positif.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Tidak sekadar dibersihkan, depo sampah di Kota Yogyakarta dipercantik melalui upaya penghijauan atau tamanisasi.
Sehingga, ke depannya, citra negatif depo yang selama ini akrab dengan pemandangan gunungan sampah, tidak lagi terjadi.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan, proses penanganan sampah yang digulirkan harus menimbulkan energi positif.
Oleh sebab itu, pihaknya pun ingin melakukan semacam rebranding terhadap seluruh depo-depo besar yang berada di Kota Pelajar.
"Ternyata kita bisa kok, mengubah tempat yang tadinya penuh dengan sampah, menjadi tempat yang enak dipandang mata," katanya, saat menyambangi Depo Purawisata, Senin (10/3/25).
Dijelaskan, depo sampah yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso itu, menjadi pilot project dan percontohan bagi tempat penampungan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun turun langsung melakukan penanaman pohon di sekitar depo.
"Ke depan, semua depo sampah kondisinya begini, tidak boleh ada tumpukan sampah lagi, sekitarnya ditata, kalau perlu dibikin taman," tegasnya.
"Rencananya kita akan siagakan truk di depo, sehari cukup empat truk, bisa menampung sampah masuk. Itu terjangkau lah," tambah Hasto.
Dengan penyediaan truk di seluruh depo, mantan Bupati Kulon Progo itu menyebut, kelak tidak ada lagi pemandangan gunungan limbah.
Bahkan, ia pun sudah berkoordinasi dengan DLH Kota Yogya, supaya seluruh depo sampah bisa bersih tuntas sebelum lebaran Idulfitri.
"Memang butuh kerja keras. Hari ini, kita selesaikan (Depo) Ngasem sama Taman Sari. Sebelumnya, yang sudah beres Depo RRI dan Purawisata," ucapnya.
Sementara, Plt Kepala DLH Kota Yogya, Agus Tri Haryono, menargetkan realisasi depo sampah yang lebih humanis dan tidak kumuh lagi.
Sehingga, infrastruktur depo sampah pun dibenahi secara keseluruhan, termasuk aliran lindinya, supaya tidak meluber sampai jalanan.
"Depo akan jadi tempat pemilahan lanjutan juga, tidak ada lagi sampah tidur di depo. Kalau di penggerobak misalnya belum maksimal. Depo jadi filter terakhir," pungkasnya. (aka)
VIRAL Pemotor Wanita Nekat Masuk Tol Jogja-Solo via Gerbang Tol Prambanan, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Jadwal KRL Jogja Solo Besok Hari Minggu 20 Juli 2025 dari Stasiun Tugu |
![]() |
---|
Timbunan Sampah di Kota Yogyakarta Mulai Tertangani Melalui UPS |
![]() |
---|
Bukan Sleman atau Kota Jogja, Warga Daerah Ini Paling Gemar Membaca se-DIY dengan Skor 83,99 |
![]() |
---|
Kemen Ekraf dan Voice Institute Indonesia Gelar Road Show Wonder Voice of Indonesia di Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.