Pedagang Pasar Terban Bakal Boyongan ke Bangunan Baru Per Akhir 2025
Disdag Kota Yogyakarta menyatakan tengah menyiapkan skema penataan untuk pedagang Pasar Terban.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- Pedagang Pasar Terban, Kota Yogyakarta bakal menempati bangunan baru seiring proyek revitalisasi yang telah rampung.
- Total ada sekitar 400 pedagang yang akan menempati bangunan baru Pasar Terban, terdiri dari pelaku usaha lama dan sejumlah kaki lima yang turut dimasukkan ke sana.
TRIBUNJOGJA.COM - Pedagang Pasar Terban, Kota Yogyakarta bakal menempati bangunan baru seiring proyek revitalisasi yang telah rampung.
Pemkot Yogyakarta pun mematok target pedagang bisa boyongan menuju gedung anyar pada akhir tahun atau kisaran Desember 2025 mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, berujar, pihaknya tengah menyiapkan skema penataan untuk pedagang Pasar Terban.
Meski serah terima sementara hasil pekerjaan sudah digulirkan, masih ada beberapa prosedur yang berproses, misalnya terkait sertifikat layak fungsi bangunan.
"PHO sudah kita terima, tapi tidak serta-merta langsung bisa digunakan. Kita masih nunggu juga sertifikasi layak fungsinya, SLF-nya. Nah, ini juga sedang berproses," katanya.
Ambar menyebut, Disdag sudah berkoordinasi langsung dengan para pedagang, di mana mereka menyatakan kesiapan untuk kembali ditata ke bangunan anyar.
Total, ada sekitar 400 pedagang yang akan menempati bangunan baru Pasar Terban, terdiri dari pelaku usaha lama dan sejumlah kaki lima yang turut dimasukkan ke sana.
"Pedagang sudah kita ajak ke lokasi untuk melihat masukan dan saran dari mereka itu seperti apa, agar pas penempatan nanti semuanya sudah ready," cetusnya.
Pertimbangan
Adapun target pemindahan pada akhir tahun didasari oleh pertimbangan Disdag yang saat ini tengah membangun parkir tingkat untuk sepeda motor.
Parkir sepeda motor yang dibangun lima lantai dengan kapasitas sekitar 200 kendaraan tersebut, memakan waktu pembangunan lebih kurang 70 hari.
"Target kami sebelum akhir tahun sudah pindah ke sana. Desember, karena (bangun) parkir tingkat dulu. Harapan saya enggak sampai 70 hari sudah rampung," ujarnya.
Salah satu pedagang daging ayam Pasar Terban, Margono, bilang fasilitas yang disediakan cukup memadahi, dilengkapi wastafel dan saluran sanitasi untuk limbah.
Meski demikian, pihaknya tetap memberikan masukan kepada Dinas Perdagangan, terkait perlunya sebuah bak kontrol di depan rumah pemotongan ayam.
"Bagus sekali, kayak mal, luas. Tapi, perlu dibuat bak kontrol di depan RPA. Itu penting karena takutnya ada bulu-bulu ayam dan limbah padat kecil-kecil yang terbawa akan menyumbat saluran limbah," ucapnya.
| Polisi Amankan Lima Remaja Terduga Pelaku Pengeroyokan di Jembatan Kleringan Yogyakarta |
|
|---|
| Jelang Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta, Van Gastel Punya Catatan Rekor Mentereng |
|
|---|
| Dahan Pohon Munggur di Jalan Kusbini Yogyakarta Patah, Timpa Atap Warung dan Jaringan Kabel |
|
|---|
| Kecelakaan Kereta di Prambanan: KAI Tunggu Penyelidikan Polisi, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan |
|
|---|
| ICIHES 2025 di Yogyakarta Jadi Ajang Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional dan Global |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.