Harga Cabai Rawit di Gunungkidul Tembus Rp120 ribu Perkilogram, Pedagang Keluhkan Omzet Menurun
Kenaikan harga cabai di Gunungkidul justru dikeluhkan pedagang lantaran omzetnya jadi menurun.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
KIAN PEDAS - Pedagang cabai saat menata dagangannya di Pasar Argosari, Gunungkidul, Senin (10/3/2025). Harga cabai rawit di Gunungkidul tembus Rp120 ribu perkilogram.
Di tengah kondisi tersebut, kata dia, permintaan cabai rawit selama Ramadan mengalami kenaikan namun tidak diikuti dengan jumlah stok barangnya. Alhasil, harga pun melonjak signifikan.
"Ya itu tadi permintaan tinggi tapi jumlah barang sedikit, jadinya supply dan demand mempengaruhi harga," terangnya.
Dia mengatakan untuk menekan naiknya sejumlah komoditas selama Ramadan ini, pihaknya akan menggelar operasi pasar hingga lebaran nanti.
"Untuk menekan harga di pasar, kami upayakan dengan menggelar operasi pasar. Selama puasa ini, kami sudah dua kali menggelarnya, direncanakan akan berlangsung sampai lebaran nanti," tandasnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.