Wabup Kulon Progo Minta Warga Melapor Jika Dapati Sampah dari Luar Masuk ke TPA Banyuroto
Ambar mengatakan peninjauan tersebut sebagai upaya evaluasi terkait penanganan sampah di TPA Banyuroto.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Wakil Bupati (Wabup) Kulon Progo, Ambar Purwoko meninjau kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuroto di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Jumat (07/03/2025).
Peninjauan ia lakukan bersama sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo.
Ambar mengatakan peninjauan tersebut sebagai upaya evaluasi terkait penanganan sampah di TPA Banyuroto.
"Hasil peninjauan akan jadi bahan evaluasi bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait," ujarnya.
Salah satu masalah yang menjadi perhatian Ambar adalah potensi masuknya sampah dari luar masuk ke Kulon Progo.
Termasuk sampai masuk ke TPA Banyuroto.
Menurutnya, sampah dari Kulon Progo tetap yang harus diutamakan untuk masuk ke TPA Banyuroto.
Ia pun meminta warga sekitar untuk melapor jika mengetahui atau bahkan mendapati ada sampah dari luar yang masuk TPA Banyuroto.
"Kalau ada warga yang bisa melaporkan hal tersebut, akan kami berikan hadiah sebagai apresiasi," kata Ambar.
Ia mengakui bahwa sampah menjadi permasalahan yang kompleks.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kulon Progo Melambat, Begini Reaksi Bupati
Sebab penanganannya membutuhkan proses yang panjang dan solusinya harus dirasakan secara keseluruhan.
Itu sebabnya, Ambar menilai perlu peran semua pihak untuk duduk bersama mencarikan solusi dari permasalahan sampah di Kulon Progo. Masyarakat pun juga harus dilibatkan.
"Harus ada solusi agar masyarakat tidak merasakan langsung dampak negatif dari permasalahan sampah," jelasnya.
Ambar didampingi oleh Bambang Nurcahyo, salah satu tokoh masyarakat di Kalurahan Banyuroto.
Ia termasuk warga yang vokal dalam menyuarakan permasalahan dan dampak sampah bagi warga Banyuroto.
Ia pun mengapresiasi langkah Ambar yang hendak melakukan sayembara bagi warga yang aktif melapor penyalahgunaan sampah.
Terutama jika ada sampah yang masuk dari luar Kulon Progo.
"Sejauh ini belum ada indikasi itu, tapi kami juga berharap warga ikut aktif jika benar-benar mengetahui atau mendapati adanya sampah dari luar Kulon Progo yang masuk ke TPA Banyuroto," ujar Bambang. (*)
50 Ton 'Sampah Tidur' Per Hari di Kota Yogyakarta Dikondisikan dengan Upaya Pemilahan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Jurus 'Mas Jos' untuk Tekan Produksi Sampah Harian |
![]() |
---|
Dari Limbah Jadi Listrik, Pemda DIY Bersiap Kelola Sampah dengan Teknologi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Transisi Pengelolaan Sampah, Penumpukan Terjadi di Sejumlah Depo di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Terus Berupaya Tekan Volume 70 Ton Sampah Per Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.