Vokalis Band Sukatani Tak Jadi Dipecat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Masalahnya Sudah Selesai

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan bahwa Citra tidak akan diberhentikan.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
SUKATANI: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan bahwa vokalis band Sukatani tidak akan diberhentikan, Selasa (25/2/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM - Vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati, yang sebelumnya dikabarkan dipecat dari posisinya sebagai guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akhirnya tetap mengajar setelah polemik terkait lagu kritik terhadap kepolisian mencuat.

Citra, yang dikenal dengan nama panggung Twister Angel, sebelumnya diduga dipecat atau dipaksa mengundurkan diri setelah lagu kontroversial berjudul "Bayar Bayar Bayar" viral.

Lagu yang menjadi bagian dari album Gelap Gempita (2023) ini mengandung kritik tajam terhadap institusi kepolisian, dengan lirik yang menyinggung praktik pungutan liar.

BAND SUKATANI: penarikan lagu band Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar dari platform pemutar musik menuai protes keras dari masyaraka
BAND SUKATANI: penarikan lagu band Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar dari platform pemutar musik menuai protes keras dari masyaraka (Instagram sukatani)

Citra dan rekannya, Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy, bahkan disebut mengalami intimidasi hingga menarik lagu tersebut dari platform digital.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan bahwa Citra tidak akan diberhentikan.

"Masalahnya sudah selesai. Sudah ada pertemuan antara Ibu Novi dan Ketua Yayasan, serta telah ditemukan jalan keluar. Yang pasti, beliau tidak dipecat," kata Mu'ti dalam acara di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Selasa (25/2/2025).

Mu'ti menambahkan bahwa Citra diberikan kebebasan untuk melanjutkan profesi mengajarnya atau mengeksplorasi peluang lain sesuai level pendidikannya.

Meski demikian, Mu'ti enggan berkomentar lebih jauh terkait kontroversi lagu tersebut.

"Kalau soal lagu itu, saya tidak tahu. Itu ranah yayasan," ujarnya singkat.

Kasus ini menjadi sorotan publik, memicu diskusi luas mengenai kebebasan berekspresi dan batasan profesionalisme bagi seniman yang berprofesi di sektor pendidikan.

Praktis, kini Citra memiliki kesempatan untuk melanjutkan dua perannya: sebagai pengajar yang berdedikasi dan musisi yang bersuara lantang melalui karya-karyanya.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved