Kisah Pilu Guru SF, Ditemukan Tewas di Kos, Kaki dan Tangan Terikat
Seorang guru muda di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten OKU ditemukan tewas di kamar kosnya
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, OKU - Dunia pendidikan berduka. Seorang guru muda di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ditemukan tewas di kamar kosnya pada Rabu (19/11/2025) sore.
Korban berinisial SF (27) ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat dan mulutnya disumpal kain hijab.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan celana panjang dan atasan berwarna putih.
Diduga, SF merupakan korban pembunuhan.
Saat ini kasus kematian SF masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Sementara jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja.
Rencananya, jenazah SF akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Merbau, Kecamatan Bandar Sribowono, Lampung Timur.
Dikutip dari Sripoku.com, SF diketahui merupakan guru PPPK yang mengajar di SMP Negeri 46 OKU.
Kepala SMP Negeri 46 OKU, Nuraisyah, menyebut SF mengajar mata pelajaran TIK.
Namun karena kebutuhan sekolah, ia sementara ditempatkan untuk mengajar Bahasa Inggris di Dusun Air Itam, wilayah perbatasan OKU–Ogan Ilir.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Kadarisman SAg MSi, turut menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya guru PPPK tersebut.
Kadis Pendidikan bahkan mendampingi proses visum di puskesmas setempat.
Baru Diangkat jadi PPPK
SF baru saja resmi menjadi ASN PPPK setelah diangkat pada 1 Oktober 2025 lalu.
Ia belum genap dua bulan menjalankan tugasnya sebagai pendidik di SMP Negeri 46 OKU.
Kapolsek Peninjauan, IPTU Dedi Iskandar SE, saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian tersebut namun belum memberikan keterangan lebih lanjut.
“Benar, korban meninggal dunia,” ujarnya singkat.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan pelaku di balik kematian tragis guru muda tersebut.
Artikel ini sudah tayang di Sripoku
| Pembunuhan Wanita di Gamping Sleman Dipicu Cinta Bertepuk Sebelah Tangan |
|
|---|
| Guru Besar UGM Sebut Ada Eskalasi Emosi pada Pelaku Pembunuhan di Gamping, Tidak Ada Kelainan |
|
|---|
| Pembunuh Janda Muda di Gamping Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Sakit Hati Cinta Ditolak, Motif di Balik Pembunuhan Janda Muda di Gamping |
|
|---|
| Kasus Wanita Tewas Disayat di Sleman, Pelaku Ditemukan Tak Berdaya di Pemakaman |
|
|---|
