Perbaikan Jalan Rusak dan Penanganan Sampah Jadi Program Prioritas Harda- Danang di Sleman
Pada tahun pertama menjabat Bupati Sleman, Harda mengaku tidak mematok capaian program yang muluk-muluk.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Perbaikan jalan dan penanganan sampah menjadi program prioritas yang bakal dikerjakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa setelah dilantik pada 20 Februari 2025.
Dua program itu akan segera ditangani karena dinilai penting dan dibutuhkan bagi masyarakat.
"Kami gak bisa santai-santai [setelah dilantik]. Saya beberapa kali ke wilayah banyak jalan rusak, itu tanggungjawab pemerintah daerah [Kabupaten]. Kalau ada jalan rusak piye carane [bagaimana caranya] segera ditindaklanjuti untuk diperbaiki. Kemudian soal sampah. Fokus kami dua itu, sambil pembenahan yang lain. Tapi konsentrasinya memperbaiki jalan rusak dan menangani sampah," kata Harda.
Mantan Sekda Kabupaten Sleman ini meyakini jika jalan-jalan di Kabupaten Sleman dalam kondisi baik, maka berpengaruh terhadap kelancaran mobilitas masyarakat.
Jika mobilitas masyarakat lancar maka ekonomi juga tumbuh dengan baik. Pada tahun pertama menjabat Bupati Sleman, Harda mengaku tidak mematok capaian program yang muluk-muluk.
Baginya, cukup memperbaiki jalan rusak dan menuntaskan persolan sampah, sembari melakukan pembenahan lainnya.
Meskipun, Ia menyadari dua program tersebut tidak bisa sepenuhnya tuntas di tahun pertama.
"Karena kan tergantung keuangan daerah," katanya.
Terpisah, Wakil Bupati Sleman terpilih, Danang Maharsa mengungkapkan di pertengahan tahun nanti bakal ada perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk menyinkronkan visi dan misi Kepala Daerah yang baru.
Hal ini agar program prioritas yang telah dijanjikan kepada masyarakat dalam bentuk visi dan misi bisa langsung dieksekusi meksipun ada kebijakan efisiensi anggaran.
"Kami optimis program bisa dijalankan. Karena beberapa program prioritas, sebenarnya tidak banyak menyerap anggaran. Hanya kita memang perlu menata anggaran saja," kata Danang.
Menurut dia, program prioritas di tahun pertama adalah perbaikan infrastuktur jalan, perbaikan lampu penerangan, penanggulangan kemiskinan dan mengatasi persoalan sampah.
Danang optimistis program tersebut bisa terlaksana meskipun ia menyadari akan sangat berat di tahun pertama..
"Prioritas tahun pertama adalah kemiskinan, infrastuktur jalan hingga lampu dan sampah. Itu saja yang urgent yang akan kami kerjakan, untuk menjawab janji kita kepada masyarakat. Kalau untuk jalan yang diperbaiki, ya ini sesuai jalan yang menjadi kewenangan kita," katanya.
Harda Kiswaya dan Danang Maharsa merupakan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih di Pilkada Kabupaten Sleman 2024.
Sesuai yang telah diagendakan, pasangan ini akan dilantik pada 20 Februari 2025. Persiapan menuju prosesi pelantikan saat ini terus dilakukan. Satu di antaranya melakukan pemeriksaan kesehatan, mengurus administrasi hingga telah mengambil undangan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta pada 15 Februari lalu.(*)
Pengawas Dinkes Sleman Sebut Aspek Penyebab Keracunan MBG di Berbah: Makanan Tidak Segera Dimakan |
![]() |
---|
Dinkes DIY Perketat Pengawasan MBG seusai 137 Pelajar di Berbah Sleman Jadi Korban Keracunan |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Keracunan MBG Pelajar di DIY, Ombudsman: Program Nyaris Tanpa Pengawasan, Pelanggaran Nir Sanksi |
![]() |
---|
Begini Kegiatan Belajar di SMPN 3 Berbah Sleman Pascainsiden Ratusan Siswa Keracunan Diduga MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.