Keracunan Massal Sleman

Terungkap, Ini 3 Bakteri yang Sebabkan Keracunan di Pesta Pernikahan di Sleman, Ada E. Coli

Keracunan makanan yang terjadi diduga karena adanya kontaminasi bakteri Salmonella sp, Bacillus Cereus dan E. Coli pada makanan yang disajikan

|
Dok. Istimewa
Ilustrasi keracunan makanan 

Bahkan, yang menjalani perawatan di rumah sakit sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.

"Sampai siang ini tinggal 1 orang yang masih opname, yang lain sudah pulang," ujarnya. 

Selain di Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, kasus serupa dilaporkan juga terjadi pada puluhan orang di Dusun Sanggrahan, Mlati, Kabupaten Sleman dalam sebuah acara arisan.

Puluhan orang mengalami keracunan di hari yang sama dengan peristiwa yang terjadi di Tempel.

Makanan siomay yang dihidangkan di dua acara tersebut juga berasal dari penyuplai yang sama.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi, mulai dari penyelenggara hajatan, korban maupun penyedia makanan. 

Tidak menutup kemungkinan pemeriksaan terhadap saksi juga akan bertambah.

Namun, ia mengaku masih menunggu hasil laboratorium pengujian sampel makanan. 

"Hasil dari lab masih kita tunggu. Kita masih belum terima. Nunggu hasil lab, kita lakukan penambahan pemeriksaan," ujar Kapolresta.

Bagaimana tiga bakteri bisa menyebabkan keracunan?

Tiga bakteri, Salmonella sp., Bacillus cereus, dan Escherichia coli (E. coli), bisa masuk ke makanan dan menyebabkan keracunan melalui berbagai cara, tergantung pada sumber kontaminasi dan jenis bakteri tersebut.

Berikut penjelasan untuk masing-masing:

Salmonella sp.

  • Sumber Kontaminasi:
    • Daging mentah (terutama unggas), telur, susu yang tidak dipasteurisasi, sayuran yang terkontaminasi.
    • Penyebaran dari tangan atau peralatan yang tidak higienis.
  • Cara Menyebabkan Keracunan:
    • Infeksi terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung Salmonella hidup.
    • Bakteri berkembang di usus dan menyebabkan salmonellosis, dengan gejala seperti diare, muntah, demam, dan sakit perut.

Bacillus cereus

  • Sumber Kontaminasi:
    • Beras, pasta, dan makanan bertepung yang didinginkan secara tidak tepat setelah dimasak.
    • Makanan yang dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang.
  • Cara Menyebabkan Keracunan:
    • Bacillus cereus menghasilkan dua jenis racun:
      • Enterotoksin diare (terbentuk di usus setelah konsumsi makanan terkontaminasi).
      • Toksin emetik (terbentuk langsung di makanan, terutama pada nasi yang tidak didinginkan dengan benar).
    • Gejala bisa berupa diare (jika enterotoksin), atau mual dan muntah cepat (jika toksin emetik).

Escherichia coli (E. coli)

  • Sumber Kontaminasi:
    • Daging sapi mentah atau setengah matang (terutama daging giling).
    • Sayuran yang terkontaminasi kotoran hewan atau air yang tercemar.
    • Susu yang tidak dipasteurisasi.
  • Cara Menyebabkan Keracunan:
    • Beberapa strain E. coli (seperti E. coli O157:H7) menghasilkan racun Shiga yang menyebabkan infeksi usus parah.
    • Gejala meliputi diare berdarah, kram perut, mual, dan dalam kasus berat bisa menyebabkan gagal ginjal (hemolytic uremic syndrome, HUS).
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved