DPP Kulon Progo: Dua Sapi Mati Akibat PMK dari Total 65 Sapi yang Terpapar
Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo masih terus memantau perkembangan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayahnya.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
KASUS PMK - (Dokumentasi) Sejumlah sapi di kandang peternakan milik warga di Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, belum lama ini. Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo melaporkan ada 2 sapi mati akibat PMK, dari total 65 kasus yang dilaporkan sejauh ini.
Namun setiap hewan ternak yang masuk dari luar wajib memiliki SKKH.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo telah mengambil langkah antisipasi PMK sejak akhir tahun 2024 lalu.
Antisipasi tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi.
Ia mengimbau masyarakat agar jeli dalam melihat gejala hewan ternaknya yang mengalami PMK.
Seluruh tenaga kesehatan hewan pun diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengoptimalkan penanganan PMK.
"Petugas Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) di setiap kapanewon siap membantu jika ada laporan hewan ternak yang terpapar PMK," kata Siwi.
Baca Juga
| Serapan Pupuk Subsidi di Kulon Progo Lampaui 60 Persen, Meningkat Sejak Diskon 20 Persen |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Usulkan Reaktivasi Stasiun Kalimenur dan Stasiun Kedundang ke DJKA Kemenhub RI |
|
|---|
| Istri Bupati KulonProgo Dikukuhkan Jadi Bunda Literasi, Optimalkan Peningkatan Minat Baca Masyarakat |
|
|---|
| Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Berlaku di Dua Daerah di DI Yogyakarta |
|
|---|
| Jembatan Penghubung Jalan Milir-Krembangan Kulon Progo Ambrol, Akses Kendaraan Berat Dialihkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.