Keracunan Massal Sleman
Polisi Periksa 8 Orang Terkait Kasus Dugaan Keracunan Massal Sajian Hajatan di Tempel Sleman
Dilaporkan ada 151 orang yang bergejala setelah menyantap sajian hajatan di Lumbungrejo tersebut.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
KORBAN KERACUNAN - Kondisi seputar Posko kesehatan penanganan dugaan keracunan di Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Senin (10/2/2025). Jumlah warga yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dalam hajatan di dusun Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman terus bertambah
Sebab, kata Diana meksipun belum diketahui penyebabnya, namun hasil pemeriksaan feses pasien yang telah dirujuk di Rumah Sakit terdapat infeksi di pencernaan.
"Jadi kami kasih antibiotik," katanya.
Selain memberikan pertolongan kepada warga, Petugas juga mengambil sampel makanan untuk diuji di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DIY.
Adapun sampel makanan yang diambil antara lain Siomay berikut tahu kentang telur dan sambel kacang. Kemudian Bakso, sate dan es krim.
"Sampel sudah masuk ke BLKK DIY pada pukul 12.30 kemarin. Prosesnya sampai mana kami belum update lagi," ujar Diana.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Keracunan Massal Sleman
UPDATE KASUS Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan di Tempel Sleman |
![]() |
---|
Polisi Tingkatkan Kasus Keracunan Hidangan Hajatan di Sleman Jadi Penyidikan |
![]() |
---|
Terungkap, Ini 3 Bakteri yang Sebabkan Keracunan di Pesta Pernikahan di Sleman, Ada E. Coli |
![]() |
---|
Korban Keracunan Massal Hidangan Hajatan di Tempel Capai 170 Orang, Polisi Tunggu Hasil Uji Makanan |
![]() |
---|
Ratusan Orang Jadi Korban Keracunan di Sleman, Polisi Periksa 8 Saksi, Termasuk Penyaji Siomay |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.