Pemkot Yogya Targetkan PAD Rp1 Triliun di 2025, Siapkan Strategi Inovatif

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta mematok target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa menembus angka Rp1 triliun pada tahun 2025.

Angka tersebut jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena pada 2024 silam PAD Kota Yogya masih di kisaran Rp800 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogya, Raden Roro Andarini, berujar, bahwa langkah-langkah untuk mendongkrak PAD sudah disiapkannya.

Tidak hanya dari perpajakan saja, lantaran seluruh potensi yang dimiliki Kota Yogya bakal dikerahkannya untuk mendongkrak pendapatan daerah.

"Kami mulai mempersiapkan langkah-langkah yang tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, karena PAD tidak hanya berasal dari pajak, tetapi juga dari retribusi, bagi hasil BUMD dan lainnya," tandasnya, Jumat (7/2/2025).

Baca juga: Alokasi Anggaran Subsidi Ongkir SiBakul Tahun 2025 Turun jadi Rp 2 Miliar

Dengan strategi yang lebih inovatif dan kerja sama lebih kuat antar perangkat daerah, pihaknya optimis target PAD Rp1 triliun pada 2025 dapat tercapai.

Sekaligus, memastikan pembangunan Kota Yogya tetap berjalan optimal, sehingga kesejahteraan warga masyarakat bisa turut terdongkrak.

Di samping itu, Andarini mengungkapkan, ada potensi keterbatasan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah sepanjang tahun ini.

Kemungkinan tersebut, harus disikapi Pemkot Yogya dengan mendorong peningkatan PAD sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan.

"Kebijakan dana transfer dari pusat sangat terbatas. Sehingga, kita harus lebih inovatif dalam menggali potensi PAD, agar pembangunan tetap berjalan," cetusnya. (aka)