Ekonom Senior UGM Ingatkan Program MBG Jangan Membebani Pemerintah Daerah

Dr. Revrisond Baswir, M.B.A., Ak., CA mengingatkan agar pelaksanaan program ini tidak membebani pemerintah daerah.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
BEBAN DAERAH: Foto ilustrasi Makan Bergizi gratis. Ekonom UGM mengingatkan pemerintah pusat agar MBG tidak membebani anggaran daerah, Selasa (4/2/2025.) 

Sebagai langkah penguatan anggaran, ia mengusulkan agar pemerintah melakukan efisiensi, termasuk membubarkan lembaga-lembaga yang tidak diperlukan.

Menurutnya, banyak anggaran yang seharusnya bisa dialihkan untuk mendukung program MBG tanpa harus membebani masyarakat melalui utang atau pemangkasan anggaran penting lainnya.

“Jangan sampai rakyat yang jadi korban. Bagaimana caranya dengan biaya yang cukup agar makanan yang diberikan tetap bergizi,” tambahnya.

Revrisond juga mengingatkan bahwa rakyat harus aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah.

Ia menegaskan bahwa program MBG bukanlah sekadar bantuan pemerintah, melainkan hak rakyat yang harus dipenuhi oleh negara.

“Rakyat sering merasa dalam bidang ekonomi mereka adalah peminta, padahal itu hak mereka. Program ini harus dianggap sebagai hak asasi rakyat,” ujarnya.

Berbagai tantangan dan peluang yang ada, program MBG masih membutuhkan penguatan, terutama dalam hal anggaran dan mekanisme pelaksanaan.

Diharapkan, pemerintah dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada agar program ini berjalan efektif dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved