Pemutaran Film AI dan Sajian 100 Makanan Indonesia Bakal Warnai Dies Natalis ke-67 UJB
Pertunjukan chamber orchestra dan pemutaran film berteknologi AI di layar raksasa bakal mewarnai peringatan Dies Natalis ke-67 Universitas Janabadra
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pertunjukan chamber orchestra, dan pemutaran film berteknologi AI di layar raksasa bakal mewarnai peringatan Dies Natalis ke-67 Universitas Janabadra (UJB).
Alumni yang tergabung dalam Janabadra Club akan menggelar acara akbar bertajuk Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dengan tema “Dari Janabadra untuk Indonesia.”
Selain pertunjukan musik, acara reuni ini juga menghadirkan sajian 100 makanan Indonesia.
Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 4 Oktober 2025, pukul 13.00–17.00 WIB, di halaman Kebangsaan kampus UJB, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Yogyakarta.
Ketua panitia Siti Uswatun, menyampaikan bahwa JCR 2025 terbuka bagi seluruh alumni, mahasiswa, dan civitas akademika Universitas Janabadra.
Ribuan alumni dari berbagai angkatan akan diundang untuk hadir dalam acara tersebut.
“JCR 2025 bukan sekadar reuni, tapi juga perayaan kolaborasi, budaya, dan kontribusi nyata alumni untuk negeri,” ujar Siti Uswatun, Sabtu (6/9/2025).
Kepala Keasistenan Utama Bidang Penegakan Hukum Ombudsman RI ini menambahkan, acara akan dimeriahkan oleh penampilan band, pertunjukan chamber orchestra, dan pemutaran film berteknologi AI di layar raksasa.
"Film tersebut mengangkat kisah “Kampus Merah” julukan khas Universitas Janabadra dan menampilkan dinamika kehidupan mahasiswa lintas generasi," terangnya.
Dirinya menambahkan, salah satu daya tarik utama JCR 2025 adalah kehadiran lebih dari 100 sajian makanan khas Indonesia, termasuk kambing guling, ingkung ayam kampung, angkringan, soto, mie ayam, beraneka kue serta jajanan, hingga minuman tradisional.
"Seluruh sajian merupakan kontribusi langsung dari alumni berbagai daerah," tegasnya.
Tak hanya itu, lanjut Siti Uswatun, panitia juga menyiapkan doorprize berupa buku karya alumni dan beragam produk hasil karya civitas akademika dan komunitas alumni Janabadra.
Alumni senior Universitas Janabadra Heroe Waskito menambahkan, bahwa Universitas Janabadra telah berperan penting dalam sejarah Indonesia, khususnya di era Reformasi 1998.
“Kampus ini berdiri sejak 1958 dengan semangat perjuangan dan integritas akademik yang kuat. Janabadra adalah rumah bagi para pemikir, pejuang, dan profesional yang setia pada nilai-nilai kebangsaan,” ujar Heroe yang juga dikenal sebagai advokat senior.
Ketua Umum Pergerakan Advokat ini mengungkapkan, dengan perpaduan antara budaya, teknologi, dan semangat kebangsaan, JCR 2025 diharapkan menjadi titik temu inspiratif yang mempererat jejaring alumni sekaligus memperkuat kontribusi Janabadra untuk Indonesia ke depan.
"JCR 2025 diharapkan menjadi titik temu inspiratif yang mempererat silaturahmi alumni. Sekaligus juga untuk memperkuat kontribusi Janabadra untuk Indonesia ke depan agar lebih maju lagi," tutup Heroe Waskito.
Kantor Sistem Informasi UAJY Gelar Workshop Riset Berbasis AI |
![]() |
---|
Indonesia–Australia Rintis Proyek AI di Jogja, Siapkan Anak Muda Jadi Kreator Teknologi |
![]() |
---|
Benarkah AI Dapat Menggantikan Pekerjaan Manusia? Ini Dampak Nyatanya |
![]() |
---|
Lulusan IT Tetap Dibutuhkan: Mitos dan Fakta di Tengah Gempuran AI |
![]() |
---|
Doyan Curhat ke AI? Ini Dampaknya Menurut Dosen Ilmu Komunikasi UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.