Tukin Tak Kunjung Cair Sejak 2020, Puluhan Dosen ISI Yogyakarta Gelar Aksi di Gedung Rektorat
Tuntutan itu disampaikan melalui aksi damai yang digelar di halaman gedung Rektorat ISI Yogyakarta, Senin (3/2/2025).
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Sementara itu, Dosen Teater ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Dra. Yudiaryani M.A., menyampaikan Tukin bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme ASN di lingkungan kampus dan hal itu akan berdampak pada peningkatan kinerja PTN secara komprehensif.
"Tukin 2020-2024 merupakan hak dosen ASN Kemenristekdikti yang sekarang Kemendiktisaintek yang telah melakukan segala kegiatan akademis dengan beban kinerja dosen yang sangat berat untuk memajukan pendidikan tinggi di
Indonesia," tuturnya.
Menurutnya, berbagai argumentasi hukum yang dijadikan alasan untuk meniadakan pencairan Tukin 2020-2024 yang seharusya menjadi prioritas Pemerintahan Prabowo untuk segera membuat kebijakan yang bagi terealisasinya pencairan tukin 2020-2024.
"Dosen ASN Kemendiktisaintek telah menjalankan tugas Tri Dharma PT dengan baik dalam berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat UUD 1945, namun kemaslahatan dan kesejahteraannya selalu diabaikan dan didiskriminasi dengan tidak diturunkannya Tukin 2020-2024," papar dia.
Lanjutnya, sungguh tidak adil bahwa ada sebuah lembaga riset yang hanya mengerjakan satu dari Tri Dharma para dosen telah mendapatkan Tukin sejak lama. Sedangkan Dosen ASN yang mengerjakan Tri Dharma dengan sungguh-sungguh tidak mendapatkan Tukin.
"Jangan sampai Tukin tidak dibayarkan hanya karena ketidakpahaman pejabat Kemenristekdikti era Nadhim Makarim mengenai proses birokrasi dan harmonisasi pencairan tukin dosen 2020-2024. Ketidakpahaman pejabat Kementrian Kemenristekdikti jangan dijadikan alasan untuk tidak dicairkannya tukin dosen 2020-2024," jelasnya.
Dosen merupakan pelaksana dari amanat UU sedangkan permasalahan birokrasi adalah urusan pejabat berwenang di kementrian. Di sisi lain, pada tahun 2025 harmonisasi antar Kementrian dan DPR telah terjadi kesepakatan, maka Tukin 2025 harus segera dicairkan secepatnya.
"Demikian aspirasi Dosen ASN ISI Yogyakarta. Dosen ASN ISI Yogyakarta bersama dosen ASN seluruh Indonesia akan terus berjuang untuk mendapatkan hak kami. Karena itu mohon kiranya Presiden Prabowo mendengar aspirasi kami," tandas dia.(*)
Dies Natalis ke-41 ISI Yogyakarta, Pesta Rakyat Hadirkan 280 Seniman dan Sinden Elisa Orcarus |
![]() |
---|
Dosen FISIP UNY Beri Pelatihan Guru Geografi Bikin Peta Digital |
![]() |
---|
Dosen UGM Tekankan Transparansi dan Audit Sosial tentang Kenaikan Bantuan Dana Parpol |
![]() |
---|
Dosen UGM: Angka Pengangguran Turun Tak Berarti Kondisi Pasar Naker Membaik |
![]() |
---|
Dosen UMY Dorong Generasi Muda Miliki Rencana Keuangan Jangka Panjang Agar Tak Terjebak Paylater |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.