Penikmat Jip Wisata Lereng Merapi Meningkat 75 Persen Saat Libur Isra Mikraj dan Imlek

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wisatawan yang menikmati Lava Tour di lereng Merapi membeludak saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.

Bahkan, 1.300 jip pun tak mampu melayani wisatawan secara optimal.

Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri mengatakan wisatawan mulai berdatangan sejak (24/01/2025) lalu.

Ia menyebut jumlah pengunjung pada liburan kali ini justru lebih tinggi dibanding saat Nataru 2024/2025.

“Anggap saja yang jalan 1.300, ibaratnya itu hampir kurang-kurang. Wah rame ini jauh (dibandingkan dengan Nataru 2024/2025). Peningkatannya 75 persen kok, sampai pusing le ngurusi,” katanya, Rabu (29/01/2025).

“Rame terus (pengunjung). Sampai hari ini masih, memang mulai ada penurunan,” sambungnya.

Saking tingginya minat wisatawan, satu armada minimal empat kali beroperasi dalam satu hari. 

“Kalau tidak reservasi dulu biasanya nggak kebagian (jip untuk lava tour). Kami arahkan untuk ditunda hari berikutnya. Kebanyakan mau (ditunda). Akhirnya kan uang bisa menyebar ke daerah lain di Jogja, karena mungkin menginap di hotel, ke destinasi lain dulu,” lanjutnya.

Titik yang menjadi favorit wisatawan saat menaiki jip wisata adalah manuver air di Kali Kuning.

Menurut dia, manuver air memberikan kesan mendalam bagi wisatawan, sehingga sering diceritakan seusai pulang ke daerah asal.

Selain itu, berswafoto dengan jip wisata juga menjadi daya tarik tersendiri.

Untuk harga jip wisata sendiri dibanderol mulai Rp 400 hingga 900 ribu.

Paket mini short biasanya berdurasi 2,5 - 3 jam, sementara paket hingga Klangon membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam.