Warga Kulon Progo Rogoh Kocek Pribadi Bangun Jalan Darurat di Dekat Jalur Longsor Nanggulan-Sentolo

Adalah Totok Sapto Putro, warga Padukuhan Setan yang rela merogoh kantong pribadinya demi membangun jalan darurat tersebut.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Kendaraan melintasi jalan darurat dekat bagian Jalan Sentolo-Nanggulan yang longsor di wilayah Padukuhan Setan, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Senin (27/01/2025). Jalan tersebut dibangun berkat dukungan dari warga setempat. Ia mengeluarkan uang pribadinya demi membangun jalan darurat. 

Itu sebabnya ia berinisiatif untuk membangun jalan darurat dengan kantong pribadinya.

Ia pun bergerak cepat, membicarakan niatannya tersebut dengan warga yang langsung setuju, termasuk si empunya lahan yang digunakan untuk jalan.

Warga pun bersedia membantu proses pengerjaannya.

"Semuanya dikerjakan secara swadaya, melibatkan tenaga sekitar 6 sampai 10 orang," ungkap Totok.

Kini, ia bersama warga tinggal menunggu realisasi perbaikan jalan tersebut oleh Pemda DIY.

Berdasarkan informasi yang diterima, perbaikan baru akan mulai dilakukan pada Februari mendatang.

Totok memahami bahwa perbaikan tersebut membutuhkan proses yang tak sebentar.

Ia juga sudah menyampaikan ke warga agar mereka bersabar karena jalan tersebut pasti akan diperbaiki, meski belum tahu kapan mulainya.

Meski begitu ia tetap berharap jalan tersebut segera diperbaiki agar kenyamanan warga tak lagi terganggu.

Selagi menunggu, warga pun hanya bisa mengandalkan jalan darurat hasil bantuan Totok.

"Saya hanya bisa membantu ala kadarnya saja, yang jelas saya berharap jalan ini segera diperbaiki," kata pria yang merupakan pengusaha kayu ini.

Adapun sejumlah warga ikut turun ke jalan untuk mengatur arus kendaraan agar bisa lewat secara bergantian.

Pengendara pun juga bisa ikut memberikan sumbangan secara sukarela, yang tempatnya tersedia di tiap ujung jalan darurat.

Salah satu warga, Nur Rahman mengaku sangat terbantu dengan adanya jalan darurat tersebut.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalur inti bagi masyarakat sekitar, bahkan masyarakat luar Kulon Progo.

Adanya jalan darurat tersebut juga membuatnya bisa lebih bisa menghemat waktu dan bensin. Sebab jika menggunakan jalan alternatif, ia harus memutar lebih jauh.

"Tapi saya tetap berharap jalan ini segera diperbaiki agar aktivitas warga bisa normal lagi," ujar Nur.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved