Warga Kulon Progo Rogoh Kocek Pribadi Bangun Jalan Darurat di Dekat Jalur Longsor Nanggulan-Sentolo
Adalah Totok Sapto Putro, warga Padukuhan Setan yang rela merogoh kantong pribadinya demi membangun jalan darurat tersebut.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bagian Jalan Provinsi ruas Sentolo-Nanggulan yang longsor di wilayah Padukuhan Setan, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, hingga kini belum tersentuh perbaikan.
Padahal, jalan tersebut jadi akses utama baik bagi warga setempat maupun masyarakat umum.
Adapun bagian tersebut longsor sebanyak 2 kali, terakhir pada 5 Januari 2025 yang menyisakan lebar badan jalan hanya sekitar 1 meter.
Sejak itu, arus kendaraan dialihkan lewat jalan lain yang memutar.
Namun kini, terdapat jalan darurat yang dibangun di sebelah sisa jalan yang longsor.
Lebarnya hanya muat maksimal 1 mobil, sehingga kendaraan dari kedua arah harus bergantian untuk melewatinya.
Rupanya, jalan darurat tersebut tersedia berkat dukungan warga sekitar.
Adalah Totok Sapto Putro, warga Padukuhan Setan yang rela merogoh kantong pribadinya demi membangun jalan darurat tersebut.
"Dana yang saya keluarkan sekitar Rp 22 juta untuk membangun jalan ini, mulai dari operasional tenaga, beli tanah uruk, sampai kendaraannya," jelas Totok ditemui pada Senin (27/01/2025).
Jalan darurat tersebut selesai dibangun sekitar 2 minggu lalu. Jalan tersebut berada di atas lahan milik 3 warga setempat, yang sudah memberikan izin agar lahannya bisa digunakan sementara waktu.
Totok mengaku tergerak untuk membantu lantaran prihatin dengan warga sekitar yang harus melewati jalan lain yang terbilang lebih jauh sekitar 10 kilometer karena harus memutar.
"Ada juga jalan rabat beton, namun tidak semua warga bisa lewat jalan tersebut, terutama yang sudah sepuh," ujarnya.
Bagi warga sekitar, jalan tersebut jadi akses utama untuk kegiatan sehari-hari, baik untuk bekerja, mencari pakan ternak, hingga ke ladang.
Jalan provinsi itu juga penting bagi warga Kulon Progo yang ingin menuju Magelang, begitu juga sebaliknya.
Totok pun semakin prihatin saat melihat bagian yang longsor semakin lebar, hingga akhirnya hanya menyisakan badan jalan selebar 1 meter saja.
Warga di 3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Kompensasi Proyek Tol Yogyakarta-YIA Secara Bertahap |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Kulon Progo Tak Keberatan Harus Cicipi MBG Demi Antisipasi Keracunan |
![]() |
---|
Sekda Kulon Progo Sebut Satgas MBG Akan Difokuskan pada Distribusi Hingga Masalah di Makanan |
![]() |
---|
Dua Laka Tunggal Dilaporkan Terjadi di Kulon Progo, Satu Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Bakal Jadi Dasar Pembuat Kebijakan, Ini Progres Pendataan Sipedet Cantik Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.