Mencicipi Nikmatnya Olahan Daging Kambing dan Domba di Sate Bakoh Kulon Progo

Kabupaten Kulon Progo terus bersolek agar semakin dikenal luas oleh masyarakat sebagai salah satu tujuan wisata.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Beragam menu yang disajikan di Sate Bakoh cabang Kulon Progo seperti sate bumbu kecap, sate klatak, gulai daging, dan tongseng. Semuanya disajikan dengan daging kambing dan domba pilihan. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo terus bersolek agar semakin dikenal luas oleh masyarakat sebagai salah satu tujuan wisata.

Upaya tersebut juga dilakukan oleh masyarakatnya, lewat suguhan destinasi hingga kuliner yang bisa dinikmati oleh para wisatawan.

Salah satunya Sate Bakoh yang berada di Kapanewon Wates.

Rumah makan yang baru berdiri selama setahun ini sudah menjadi tujuan kuliner para wisatawan karena berbagai olahan daging kambing dan dombanya yang nikmat.

Lokasinya pun sangat strategis karena berada di tepi Jalan Nasional Wates-Purworejo kilometer 6, dekat Simpang Sogan. Jalur ini juga ramai dilalui oleh pengendara.

Alam Kertarajasa, pengelola Sate Bakoh menjelaskan usaha yang ia jalani merupakan usaha waralaba alias franchise.

"Nama Bakoh sendiri merupakan singkatan dari kata Bahagia dan Kokoh," jelas Alam ditemui pada Jumat (24/01/2025) lalu.

Outlet pusat Sate Bakoh berada di kawasan Jejeran, Bantul, yang terkenal dengan sajian sate klataknya.

Kini cabangnya sudah menyebar di berbagai lokasi, termasuk di Kulon Progo.

Menurut Alam, keistimewaan Sate Bakoh terletak pada dagingnya.

Sebab daging kambing dan dombanya secara khusus diambil dari Bantul, yang memang diternakkan khusus untuk diolah dagingnya.

"Pengolahannya juga kami lakukan sesuai standar agar sama seperti cabang Sate Bakoh lainnya," ujarnya.

Ada beragam menu yang bisa dipilih oleh pengunjung di Sate Bakoh.

Olahan satenya sendiri terdiri dari 6 jenis, meliputi sate klatak, sate bumbu kecap, sate buntel daging, sate goreng, sate hotplate, hingga sate domba raksasa.

Selain beragam jenis sate, pengunjung juga bisa menikmati menu pendamping. Seperti tongseng, gulai daging, gule jeroan, tengkleng, gule balung (tulang), kronyos (daging sandung lamur kambing), tongseng kering (kicik), hingga nasi goreng kambing.

Alam mengatakan Sate Bakoh cabang Kulon Progo resmi dibuka pada Maret 2024 silam.

Hampir setahun beroperasi, minat pengunjungnya pun terbilang tinggi, bahkan sudah ada langganan.

"Apalagi jalan yang dilalui juga menjadi akses menuju YIA (Yogyakarta International Airport) sehingga banyak yang mampir ke sini," katanya.

Menu yang paling laris di Sate Bakoh cabang Kulon Progo adalah hotplate, tengkleng, dan sate klatak. Menurut Alam, sate klatak masih jarang di Kulon Progo sehingga menjadi menu favorit.

Seluruh menu di Sate Bakoh bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 105 ribu.

Berbagai jenis minuman pun juga bisa dinikmati sebagai teman selama makan.

Citarasa istimewa

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo, Joko Mursito kini menjadi pelanggan tetap dari Sate Bakoh.

Menurutnya, citarasa olahan kambing dan domba di Sate Bakoh terbilang istimewa.

"Selain itu dagingnya lebih banyak, dan pelayanannya juga terbilang cepat," kata Joko.

Setiap kali mampir ke Sate Bakoh, ia pasti akan memesan sate klatak.

Sebab Joko mengatakan sate klatak menjadi salah satu ikon kuliner DIY yang harus dinikmati dan dipromosikan.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved