Pedagang Ternak Sleman Resah, Harga Sapi Anjlok hingga Rp 2 Juta Imbas Penyakit PMK
Pedagang sapi di Kabupaten Sleman gelisah karena harga pasaran sapi anjlok hingga dua juta rupiah per ekor.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area pasar hewan selepas kegiatan pasaran.
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan kasus PMK di Kabupaten Sleman kembali muncul dan mulai terdeteksi sejak Februari 2024 lalu.
Kasusnya mengalami trend kenaikan cukup signifikan di akhir tahun dan awal tahun 2025.
Hasil pendataan yang dilakukan dari bulan Februari 2024 hingga Januari 2025 ditemukan total kasus ternak sakit akibat PMK 556 ekor.
Dari jumlah tersebut 301 ekor sembuh, 28 ekor mati dan 6 persen di antaranya di potong paksa.
Ia mengklaim tingkat kesembuhan ternak sakit akibat PMK di Sleman di angka 54 persen. Jumlah tersebut cukup tinggi karena faktor vaksinasi yang terus berjalan.
"Jadi kalau melihat data itu memang PMK muncul kembali di Sleman namun relatif terkendali. Tingkat kematian rendah dan kesembuhan tinggi. Ini karena ada faktor vaksinasi yang terus dilakukan," katanya.(rif)
Bagaimana Potensi RI Bisa Bebas Penyakit Mulut dan Kuku? Perlu Penguatan Vaksinasi dan Menyeluruh |
![]() |
---|
Meski Kasus Sudah Melandai, DPP Kulon Progo Tetap Waspadai PMK Jelang Iduladha |
![]() |
---|
Kasus Sembilan Sapi di Desa Gemampir Klaten Mati, Penjelasan DKPP Klaten |
![]() |
---|
Pedagang Sapi Panen Cuan Jual Puluhan Ternak ke Sahibul Qurban Asal Jogja, Jateng, Jakarta |
![]() |
---|
Harga Sapi di Pasar Hewan Prambanan Klaten Mulai Rp23 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.