Harga Cabai Rawit Merah di Kulon Progo Kian Melejit, Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram

Kondisi cuaca di musim penghujan disebut menjadi penyebab mahalnya harga cabai di pasaran.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Persediaan cabai rawit merah di lapak salah satu pedagang di Pasar Sentolo, Kulon Progo, Rabu (08/01/2025). Harga cabai rawit merah kini menembus Rp 100 ribu per kilogram (kg). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Harga berbagai jenis cabai di Kulon Progo terpantau mengalami kenaikan yang signifikan selama beberapa hari terakhir.

Kondisi cuaca di musim penghujan disebut menjadi penyebab mahalnya harga cabai di pasaran.

Rini, pedagang sayur di Pasar Sentolo mengatakan hampir semua cabai mengalami kenaikan harga. Namun yang paling mahal merupakan jenis rawit merah. 

"Saya sekarang jualnya Rp100 ribu per kilogram (kg) untuk cabai rawit merah," katanya ditemui pada Rabu (08/01/2025).

Menurut Rini, kenaikan harga cabai rawit merah terjadi selama beberapa pekan terakhir.

Adapun kenaikannya terjadi secara bertahap, dari yang awalnya Rp60 ribu per kg hingga akhirnya menembus Rp100 ribu per kg.

Ia menilai kondisi cuaca di musim penghujan ini berpengaruh secara dominan.

Hujan yang terus mengguyur membuat pertumbuhan cabai menjadi tidak maksimal dan hasil panennya pun menurun.

"Persediaan cabainya sekarang juga tidak banyak karena kondisi tersebut," ujar Rini.

Baca juga: DPP Kulon Progo Catat Ada 9 Sapi Terpapar PMK, Nihil Kematian

Meski begitu, ia menilai kenaikan harga cabai rawit merah lumrah terjadi saat musim hujan seperti ini.

Namun ia belum bisa memperkirakan kapan harganya akan kembali normal.

Waginem, pedagang sayur lainnya di Pasar Sentolo mengatakan harga cabai keriting merah saat ini juga ikut merangkak naik.

Saat ini ia menjual cabai tersebut di harga Rp60 ribu per kg.

"Harganya itu sudah turun, karena kemarin sempat sampai Rp100 ribu per kg juga," tuturnya.

Waginem pun harus pintar-pintar mengatur persediaan agar tidak merugi dengan mahalnya harga cabai.

Apalagi dari pemasok sudah memasang harga yang tinggi.

Salah satunya dengan mengurangi persediaan cabai yang dijual.

Selain itu, ia memastikan cabai yang dijual merupakan jenis yang bagus dan tidak cepat membusuk.

"Biasanya saya nyetok sampai 3 kg cabai rawit merah untuk dijual, tapi sekarang dikurangi dulu jadi 2 kg," ungkap Waginem.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved