Cerita Warga Magelang jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Pasok Ribuan Botol Susu untuk Pelajar
Pemerintah menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
Pada jenjang SD, sekolah yang menjadi sasaran adalah SD Bulurejo, SD Jurangombo 1, 2, 4, 5, SD Banyurojo 1 dan 2, SD Pirikan, serta SD Kartika.
Sementara itu, untuk jenjang MTs dan SMA/SMK, program ini mencakup MTs 2 Kota Magelang dan SMKS Maarif.
“Hari ini, kami membagikan 2.629 paket makan siang gratis ke 16 sekolah. Kodim turut mendukung dalam pengawasan dan distribusi. Semoga anak-anak bisa menikmati dan mendapat manfaat dari dapur sehat ini,” kata Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto di SD Negeri Jurangombo 4 dan 5, Senin (6/1/2025).
Operasional distribusi melibatkan beberapa unit kendaraan, yakni dua unit dari SPPG, satu unit dari Kodim, serta dua unit dari Akademi Militer (Akmil).
“Kami memastikan semua paket makan siang tersampaikan dengan baik,” tambah Letkol Jarot.
Adapun menu makan siang yang disiapkan meliputi nasi, tumis sawi dan tauge, semur ayam, buah semangka, serta susu.
Program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa sekolah, sehingga mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Wakil Wali Kota Magelang, Mansyur, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas terlaksananya program ini.
“Kami sangat bersyukur dan berharap program ini terus berlanjut. Dengan asupan gizi yang memadai, anak-anak dari jenjang TK hingga SMA di Kota Magelang bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, hebat, dan unggul,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sebanyak 158 siswa SD Jurangombo 5 dan 165 siswa SD Jurangombo 4 menjadi penerima manfaat program MBG.
Kepala Sekolah SDN Jurangombo 4, Cicilia Martina Susanti menyebut program ini mendapat respon positif dari para orang tua.
Terlebih MBG dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak di waktu belajar.
Mengenai menu yang disediakan, Cicilia menjelaskan bahwa komposisinya sudah mencakup karbohidrat, protein, sayur, dan buah, sehingga cukup untuk kebutuhan anak-anak SD, terutama karena makanan ini diberikan di waktu pagi menjelang siang sebagai sarapan tambahan.
"Kalau mengenai menu tadi secara gizi saya kira cukup karena ada karbohidrat, kemudian proteinnya sayur, kemudian buah. Kalau porsinya, untuk anak SD cukuplah apalagi ini diberikan di jam-jam yang belum terlalu siang jadi anak-anak memang masih dalam kategori sarapan," ungkapnya. (tro)
Pengawas Dinkes Sleman Sebut Aspek Penyebab Keracunan MBG di Berbah: Makanan Tidak Segera Dimakan |
![]() |
---|
Dinkes DIY Perketat Pengawasan MBG seusai 137 Pelajar di Berbah Sleman Jadi Korban Keracunan |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Keracunan MBG Pelajar di DIY, Ombudsman: Program Nyaris Tanpa Pengawasan, Pelanggaran Nir Sanksi |
![]() |
---|
Begini Kegiatan Belajar di SMPN 3 Berbah Sleman Pascainsiden Ratusan Siswa Keracunan Diduga MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.