Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta Amankan Dua Pencuri Hp Penumpang KA Manahan di Stasiun Brambanan
Terduga pelaku berinisial S (73) alamat Jatinegara, Jakarta Timur dan M (42) asal Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua pria diduga mencuri ponsel seorang calon penumpang kereta api Manahan relasi Jakarta-Solo Balapan, pada Jumat (3/1/2025).
Terduga pelaku berinisial S (73) alamat Jatinegara, Jakarta Timur dan M (42) asal Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.
Keduanya tertunduk lesu saat diamankan petugas keamanan KAI Daop 6 Yogyakarta, sesaat setelah mereka beraksi di Stasiun Brambanan.
Kini mereka telah diserahkan ke aparat Kepolisian untuk dimempertanggungjawabkan perbuatannya.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan KAI Daop 6 menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan kenyamanan penumpang dengan keberhasilan petugas pengamanan dalam menangkap seorang pelaku pencurian ponsel milik calon penumpang KA Manahan (79F) di Stasiun Brambanan.
"Tindakan cepat dan sigap petugas berhasil mengamankan situasi tanpa mengganggu operasional stasiun maupun perjalanan kereta api," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan laporan awal, kejadian bermula ketika seorang calon penumpang KA Manahan menyadari bahwa ponselnya hilang dan ia teringat saat terakhir di area merokok stasiun Yogyakarta.
Baca juga: Seru! Maliq & DEssentials Hibur Penumpang Kereta Api di Stasiun Yogyakarta
Penumpang tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada petugas pengamanan yang sedang bertugas, kemudian bersama-sama melakukan pelacakan hingga diketahui pelaku naik KRL relasi Yogyakarta-Palur keberangkatan pukul 10.56 WIB.
Dengan koordinasi yang baik antara pemilik hp dan petugas pengamanan di beberapa stasiun, pelaku berhasil tertangkap di Stasiun Brambanan pukul 11.45 WIB.
"Pelaku asalnya penumpang Ka Pramek dari Kutoarjo menuju Yogyakarta. Dan setelah dapat hp naik KRL ke Brambanan," jelas Krisbiyantoro.
Pelaku berhasil diamankan di area sekitar stasiun tanpa perlawanan, dan barang bukti berupa ponsel milik korban ditemukan dalam penguasaan pelaku.
Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Gedongtengen untuk ditangani lebih lanjut.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada petugas yang berdinas dan kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa kereta api," ujar Krisbiyantoro.
"Sistem pengamanan di stasiun bejalan dengan baik, kami juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada, menjaga barang bawaan dengan baik, dan segera melaporkan hal mencurigakan kepada petugas di lapangan," imbuhnya.
KAI Daop 6 senantiasa berupaya menjaga ketertiban di seluruh wilayah operasional, khususnya di stasiun dan kereta api.
"Oleh karenanya kami akan menangani dengan serius segala tindakan kriminalitas yang terjadi di area perkeretaapian. Mari menjaga keamanan dan kenyamanan bersama saat bertransportasi," tutup Krisbiyantoro. (*)
KAI Setop Putar Lagu Sepasang Mata Bola di Stasiun Lempuyangan dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Pria Asal Sukoharjo Nekat Masuk Rumah dan Curi Ponsel di Sewon Bantul |
![]() |
---|
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal, KAI Bandara Beri Pelatihan Digitalisasi Produk UMKM |
![]() |
---|
Lima Pohon Sonokeling Senilai Rp25 Juta Milik Paruh Baya di Bantul Raib Ducuri Maling |
![]() |
---|
Volume Wisman Gunakan Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta Meningkat 77 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.