Rampchek di Tempat Wisata Sleman, Petugas Temukan 9 Armada Bus Pariwisata Tidak Layak Jalan
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pengendalian mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Petugas gabungan menggelar inspeksi kendaraan secara menyeluruh atau Rampchek terhadap bus Pariwisata di tempat wisata Kabupaten Sleman.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pengendalian mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta untuk memastikan keamanan wisatawan di masa ramai liburan.
Hasil pemeriksaan, petugas masih menemukan 9 armada bus tidak layak jalan.
"Kendaraan yang tidak laiak jalan diberi peringatan. Kami juga minta untuk segera diperbaiki dan dilengkapi segala kekurangannya," kata Kasi Pengendalian Operasional Lalulintas, Dishub Sleman, Bob Libirianto, Jumat (27/12/2024).
Petugas gabungan yang terlibat dalam pemeriksaan di Taman Wisata Tebing Breksi ini, antara lain dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas III Yogyakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Dishub Kabupaten Sleman, Polda DIY, Denpom dan Jasa Raharja.
Petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, mulai dari kondisi kendaraan, perlengkapannya, administrasi hingga perizinan angkutan umum.
Adapun armada bus pariwisata yang dinilai tidak laiak jalan kondisinya beragam.
Ada yang perlengkapan Alat Pemadam Ringan (APAR) kadaluarsa, pintu keluar darurat terhalang kursi, palu pemecah kaca kurang, dan ada pula bus yang bagian kaca utamanya sudah retak. Bahkan ada pula Bus Pariwisata yang tidak memiliki kartu pengawasan izin trayek.
Baca juga: Pemkab Sleman Hibahkan Mobil Pikap ke Lapas Cebongan
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana sebelumnya mengatakan bahwa, pemeriksaan rampchek ini merupakan bagian dari persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Selain Bus pariwisata di tempat wisata, pemeriksaan rampchek ini juga telah menyasar terhadap armada bus pariwisata yang berdomisili atau membuka garasi di Kabupaten Sleman.
"Bus yang buka garasi di Kabupaten Sleman sudah kami lakukan rampchek semua," katanya.
Pemeriksaan rampchek juga telah dilakukan terhadap armada jip wisata. Baik jip wisata di destinasi wisata lereng gunung Merapi maupun yang ada di Tebing Breksi.
Total jumlahnya lebih kurang 1.100 Jip. Armada jip wisata tersebut diperiksa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki petugas Dinas Perhubungan.
Misalnya pemeriksaan fisik kendaraan, kemudian selang oli, stir pengemudi hingga pengereman.
Bagi armada yang lolos pemeriksaan maka diberi stiker.
Adapun bagi kendaraan yang belum lolos uji fisik pemeriksaan, maka belum diperbolehkan beroperasi sebelum masuk bengkel dan diperbaiki.
"Mudah-mudahan menjelang malam pergantian tahun, maupun masa liburan ini, semua dalam kondisi baik," ujar dia.(*)
Begini Kegiatan Belajar di SMPN 3 Berbah Sleman Pascainsiden Ratusan Siswa Keracunan Diduga MBG |
![]() |
---|
Reaksi Orang Tua di Bantul soal Maraknya Keracunan MBG: Pemerintah Kurang Profesional |
![]() |
---|
Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik dalam Ember Ditemukan di Maguwoharjo |
![]() |
---|
Dana Bantuan Parpol di Sleman Diusulkan Naik 140 Persen |
![]() |
---|
Catat! Besok Malam Ada Contraflow Pengerjaan Proyek Tol Jogja-Solo Area Trihanggo Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.