Berita Kecelakaan

Motor Honda GL Tabrak Tembok Rumah di Tempel Sleman, Pengendara Meninggal Dunia 

Akibat kejadian tersebut, pengendara mengalami luka serius di bagian paha, lutut serta pendarahan pada hidung dan mulut.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
TKP KECELAKAAN - Petugas mendatangi lokasi kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Tempel - Turi, Dusun Kopen, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Sleman, pada Jumat (31/10/2025) pagi. 
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan tunggal motor menabrak pagar rumah warga terjadi di Tempel, Sleman, Jumat (31/10/2025) pagi
  • Pengendara motor yang bertatus pelajar meninggal dunia akibat luka serius
  • Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp2,5 juta.

 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang pelajar berinisial SKBS (17), warga Kabupaten Magelang meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala setelah sepeda motor Honda GL 100 yang ditungganginya oleng dan menabrak tembok rumah warga hingga jebol.

Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Tempel - Turi, Dusun Kopen, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Sleman, pada Jumat (31/10/2025) . 

Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, pengendara mengalami luka serius di bagian paha, lutut serta pendarahan pada hidung dan mulut.

"Korban sempat dilarikan ke RSUD Sleman. Namun dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan," kata Salamun. 

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan pihak Kepolisian, kronologi peristiwa itu bermula ketika Honda GL 100 yang dikendarai oleh korban melaju dari arah barat (Tempel) menuju arah timur (Turi). 

Kendaraan melaju di Jalan Tempel-Turi itu dengan kecepatan sedang.

Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban diduga oleng ke kiri hingga menabrak tembok rumah warga, yang berada di tepi jalan.

Akibatnya, pengendara mengalami luka serius dan meninggal dunia. 

Sepeda motor hingga tembok rumah warga rusak cukup parah akibat peristiwa tersebut.

Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp2,5 juta.

"Polresta Sleman turut berduka cita atas meninggalnya korban. Kami mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar, agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi batas kecepatan, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan," ujar Salamun. 

Kasus kecelakaan tunggal tersebut, saat ini dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polresta Sleman untuk proses lebih lanjut.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved