Cerita Pria di Medan Tewas Setelah Diamankan Polisi Selama 2 Malam, Istri Tak Diizinkan Temui Korban

seorang warga Desa Sei Semayang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara bernama Budianto Sitepu (42) tewas diduga dianiaya oknum petugas.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunmedan.com/ Anugrah Nasution
Dumaria Simangunsong memeluk jenazah suaminya di ruang jenazah Rumah Bhayangkara Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/12/2024). 

Keesokannya, Rabu (25/12/2024), Dumaria kembali ke Polrestabes Medan untuk melihat suaminya.

Baca juga: Kronologi Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta, Berawal dari Putus Cinta

Tanpa alasan yang jelas, Dumaria tetap tidak diizinkan untuk menemui suaminya.

Bersama dengan keluarga, Dumaria mulai kebingungan, lantaran tak juga diberi akses untuk menemui Budianto Sitepu.

Dumaria pun akhirnya memilih untuk pulang ke rumahnya.

Pada Kamis (26/12/2024) pagi, Dumaria kembali ke Polrestabes Medan untuk menemui suaminya.

Namun setiba di Polrestabes Medan, Dumaria semakin kebingungan, lantaran suaminya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim dengan alasan sakit.

"Jadi aku sempat ke Polrestabes Medan untuk melihat suami ku. Tapi tidak diberitahu. Kemudian, ada polisi bilang kalau suami saya masuk rumah sakit," ucapnya.

Sesampainya di RS Bhayangkara, ia tak juga diperbolehkan untuk menemui Budianto Sitepu.

Karena tak diperbolehkan bertemu dengan Budianto, Dumaria bersama keluarga mengelilingi rumah sakit untuk mencari keberadaan suaminya.

Betapa terkejutnya Dumaria, di mana tak sengaja melihat suaminya sudah tak bernyawa dibawa petugas medis. 

"Ternyata pas lewat jenazah itu ku liat itu seperti suami kun dibawa ternyata ku liat sudah meninggal," lanjutnya. 

Dirinya menceritakan, saat itu ia melihat kondisi suaminya sudah babak belur, seperti dihajar massa. 

Selama ditahan di Polrestabes Medan, Dumaria tak mendapatkan kabar apapun mengenai suaminya. 

"Saya tak tau, hanya karena suami saya main musik di kede, kemudian dilaporkan ke polisi dan diamankan tapi tidak tau dibawa kemana. Karena surat apa pun tak ada sampai sama kami keluarga," kata Dumaria. 

Sampai saat ini jenazah korban masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara untuk dilakukan proses autopsi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved